Tak Tahu tentang Azis Wellang, namun Karding Sebut Tak Lagi Berstatus Tersangka Pembalakan Hutan

Aditya Pratama
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding. (iNewspalembang.id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Respons soal main domino bersama mantan tersangka pembalakan hutan Azis Wellang diposko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berlanjut.

Kali ini giliran Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang memberikan klarifikasi, terhadap hadirnya Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di posko tersebut.

Karding mengklaim, tidak tahu latar belakang Azis Wellang, termasuk pernah terkena persoalan kasus hukum atau tidak. Namun setelah itu, dia melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan, bila status Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan.

"Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) an. Muhammad Aziz Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) berdasarkan suratnya nomor S.01BPPHLHK-IV.SWI/PPNS/02/2025 tanggal 14 Februari 2025," ujar dia.

Terkait hadirnya Raja Juli, Karding mengatakan, bahwa pertemuan itu terjadi di sela-sela silaturahmi KKSS, pada Senin, 1 September 2025 lalu. Ketika itu, seluruh pengurus KKSS datang.

Ada Wakil Ketua Umum KKSS, Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar; Wakil Bendahara Umum KKSS, Azis Wellang; Wakil Sekjen KKSS, M Fachri; Wakil Kepala Sekretariat KKSS, Riswan; Staf Sekretariat KKSS, Abdul Rahman dan Marwah.

“Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan," kata dia dalam keterangannya, Minggu (7/9/2025).

Sebagai Sekjen KKSS, ungkap Karding, dirinya berencana datang dan bertemu Menhut Raja Juli Antoni untuk mengobrol santai.

"Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya. Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS, saya dan Raja Juli akhirnya sepakat bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain,” ungkap dia.

Kemudian, jelas Karding, Raja Juli pamit pulang sekitar pukul 23.30 WIB.  Adapun, jalur pulang Raja Juli melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino. 

“Raja Juli lalu diajak main domino ditemani saya. Kami bermain sebanyak dua set. Yang ikut main, Pak Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI,” jelas dia.

“Di dalam ruangan itu yang dikenal Raja Juli hanya saya saja, karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS. Setelah itu, Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain,” tandas dia.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network