LUBUKLINGGAU, iNewsPalembang.id – Ansyori (49) ditemukan tak bernyawa di dekat area persawahan di Jalan Bumi Putera, RT 04, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Ia tewas setelah ditikam oleh seorang penjaga malam pada Rabu malam, 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, membenarkan adanya kasus penganiayaan yang berujung maut ini. Pelaku penikaman, yang merupakan penjaga malam tersebut, sudah berhasil diamankan di Mapolres Lubuklinggau untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah ada pihak yang kita amankan, dan kita masih ada waktu 1x24 jam guna mendalami apa permasalahannya, proses perannya apa, motifnya apa guna menetapkan statusnya nanti," jelas AKBP Adhitia.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 22.30 WIB. Putra korban, Muhammad Aldo (16), yang saat itu berada di rumah, mendapat telepon dari kerabatnya yang mengabarkan bahwa ayahnya sudah dibawa ke RS Siti Aisyah.
Korban sempat dibawa oleh keponakannya, Rully, ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena luka yang cukup parah, nyawa Ansyori tak tertolong.
Pihak keluarga awalnya diberitahu oleh warga lain bahwa yang menemukan korban adalah Juhaidi alias Edi, seorang petugas jaga malam. Namun, belakangan terungkap bahwa korban meninggal dunia akibat perkelahian dengan Edi, penjaga malam itu sendiri.
Kasus ini masih dalam proses penyidikan polisi untuk mengungkap motif dan detail kejadian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait