“Terobosan ini memberi kami keunggulan dalam menavigasi tantangan industri migas global yang semakin kompetitif,” imbuh Arifin.
Dari sisi keuangan, Pertamina EP mencatatkan laba tahun berjalan sebesar USD 483 juta, meningkat 125% dibandingkan tahun sebelumnya. Credit rating Perusahaan tahun 2024 memperoleh peringkat AAA (Sangat Sehat) dari Fitch Rating Indonesia, yang telah divalidasi oleh Kementerian BUMN.
Aspek keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama. Sepanjang 2024, Perusahaan berhasil mencatat 33.233.153 jam kerja selamat tanpa kecelakaan (zero fatality), yang menunjukkan implementasi standar kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (health, security, safety and environment/HSSE) yang mumpuni.
Kinerja lingkungan Pertamina EP berhasil mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 19 dari 22 lapangan Perusahaan meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yani 8 PROPER Emas, 9 PROPER Hijau, dan 2 PROPER Biru.
Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina EP menjalankan 428 program, meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan bantuan bencana alam. Dengan total realisasi anggaran sebesar Rp44,91 miliar, program TJSL Perusahaan mendukung lebih dari 33.000 penerima manfaat langsung dan tidak langsung yang hidup berdampingan dengan wilayah kerja Pertamina EP dari lapangan Rantau, Aceh hingga Sorong, Papua.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait