PALEMBANG, iNewspalembang.id – Meledaknya kapal motor sungai MS Doa Ibu setelah beberapa saat sandar di SPBB 27-255-03, Kelurahan 3-4 Ulu, Palembang, Jumat (9/5/2025), menyebabkan tiga korban mengalami luka bakar.
Menurut Dir Pol Airud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi didampingi Kasubdit Patroli AKBP Budi Santoso, peristiwa yang terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB tersebut menelan tiga korban luka bakar.
"Tiga orang mengalami luka bakar dirawat di RS AK Gani, dan tiga orang dirawat di RS Muhammadiyah, semuanya masih dirawat karena mengalami luka bakar serius, dan satu orang luka ringan,” ujar dia.
Sonny mengungkapkan, kronologi kejadian itu bermula ketika kapal jukung bersandar di SPBB. Setelah melakukan pengisian BBM, diketahui seorang ABK bernama Ebit ingin menghidupkan mesin pompa air.
“Namun saat ABK bernama Sukri mendekati melihat dan bertanya kepada Ebit kenapa ada gelembung di mesin pompa. Tiba - tiba langsung meledak dan menyambar BBM yang berada diatas jukung tersebut,” ungkap dia.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa ini, dengan mengumpulkan keterangan saksi - saksi dan korban," imbuh dia.
Sonny melanjutkan, bahwa kapal jukung yang meledak tersebut bermuatan barang sembako.
Korban yang mengalami luka bakar dan dirawat di RS AK GANI yakni, ABK kapal Hamka (40), warga Dusun Sementul, Banyuasin; Reka (34), ABK, warga Sungai Lebong, Pemulutan, Ogan Ilir, mengalami patang tangan; dan Hasbi (40), ABK, warga Sungai Lebong, Pemulutan, mengalami luka ringan.
Kemudian, korban yang dirawat RS Muhammadiyah Palembang, Ismail (37), Serang, warga Sungai Lebong, Pemulutan, mengalami robek di kening dan muntah darah; Syarifuddin (50), pemilik kapal MS.merk Doa Ibu, mengalami uka bakar dimuka; dan Ebit (42), ABK, mengalami luka bakar di wajah. Terakhir, korban yang luka ringan, Syukri (40), ABK, warga Sungai Lebong, Pemulutan, Ogan Ilir.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait