Kata Maaf dari Kominfo, Buntut Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Tersendat

Rizky Agustian
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Terganggunya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, hingga mengakibatkan layanan imigrasi tersendat, pada Kamis (20/6/2024) lalu, membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melayangkan permintaan maaf.

Dikutip dari laman Kominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan, Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 sejak 20 Juni 2024 sehingga berdampak pada terhambatnya beberapa layanan publik.

“Salah satu layanan yang terganggu adalah sistem keimigrasian yang diselenggarakan oleh Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM," ujar dia, Minggu (23/6/2024).

Semuel Abrijani mengatakan, bahwa pihaknya memastikan terus melakukan langkah pemulihan. Sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi.

Berikutnya, sebagian layanan imigrasi melalui ⁠autogate di Bandara Soekarno Hatta telah kembali beroperasi secara bertahap. Sementara pemulihan layanan Autogate di bandara lain masih terus dilakukan.

"Agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi manual masih dilakukan," kata dia.

Semuel Abrijani mengungkapkan, Kominfo terus berupaya melakukan pemulihan segera mungkin, dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan mengutamakan kepentingan publik ataupun pengguna layanan.

"Setiap perkembangan pemulihan PDNS 2 akan diinformasikan secara berkala,” tegas dia.

Seperti diketahui sebelumnya, sistem imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, down pada Kamis (20/6/2024). Gangguan tersebut disebabkan server Pusat Data Nasional Kominfo yang mengalami gangguan.

Dari pantauan iNews.id di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, antrean panjang terjadi di kedatangan internasional. Hal ini menyebabkan checking imigrasi dilakukan secara manual. Petugas imigrasi sigap membuka seluruh loket untuk mempercepat layanan pengecekan. 

Sejumlah maskapai, khususnya Garuda Indonesia telah menyiapkan bagasi penumpang, sehingga tinggal ambil dan mencocokan nomor bagasi. 

Sementara, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menjelaskan, antrean panjang tersebut terjadi imbas server PDN Kominfo yang mengalami gangguan. Dengan begitu, layanan autogate tak bisa beroperasi.

"Antrean terjadi karena server PDN Kominfo down, sehingga layanan autogate tidak bisa dioperasikan,” jelas Silmy kepada iNews.id.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network