Penampilan Epic Performing Art Ratusan Siswa Primary Level SGM Cibubur Pukau Penonton di TIM

SM Said
Direktur Sekolah Global Mandiri Dr Rifa Ariani, SE, Ak MPd saat memberikan bunga kepada Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi Prof Dr Haruni Krisnawati, SHut, MSi. Foto iNews.id/SM Said

JAKARTA, iNewsPalembang.id - Pagelaran Wayang Orang yang diadakan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu sore (15/6/2024) sukses digelar Sekolah Global Mandiri (SGM) Cibubur. Pagelaran akbar yang diikuti 395 murid primary level (SD) dan 8 siswa pre primary (TK) Sekolah Global Mandiri Cibubur ini mendapat apresiasi ratusan penonton yang memadati Graha Bakti Budaya, TIM.

Tepuk tangan serta tawa riuh penonton terdengar di sepanjang penghelatan akbar tersebut. Penonton terhibur dengan aksi anak-anak yang kocak memerankan tokoh-tokoh Pandawa, Kurawa serta punakawan yang dikemas dengan style yang kekinian.
 
Acara dengan Tema Kesatria Pringgondani ini mengisahkan kepahlawanan Gatot Kaca yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk memerjuangkan kebenaran demi tanah airnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Sekolah Global Mandiri Dr Rifa Ariani, SE, Ak MPd serta Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Energi Prof Dr Haruni Krisnawati, SHut, MSi yang mewakili Menteri LHK Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc karena berhalangan hadir. 

Kepala Sekolah SD Dr Anna Budiatmi MPd mengatakan, sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan hasil karya seni dan budaya tradisional daerah. Karena sekolah dinilai sangat strategis sebagai pewaris seni dan budaya. Dimana, menurut dia, pengenalan budaya daerah dilakukan sejak usia sekolah terutama di pendidikan dasar. 


 

"Di pundak merekalah tertumpang harapan untuk melestarikan seni dan budaya hasil karya pendahulu kita," ungkap Anna Budiatmi saat memberikan sambutan di awal acara. 

Seni dan budaya tradisonal asli daerah, tegas dia, tidak akan lenyap ditelan gegap gempitanya budaya asing yang masuk ke Indonesia.

"Jadi tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kecintaaan terhadap kesenian Indonesia, menyalur bakat dan minat terhadap kesenian, meningkatkan apresiasi kesenian, mengajarkan rasa percaya diri, disiplin waktu, tanggung jawab, kebersamaan serta mengenal cerita legenda Indonesia," kata Anna Budiatmi.
 
Ketua PAB Anita Kadir mengaku sangat mendukung acara ini karena dapat membentuk siswa menjadi lebih bertanggung jawab dan cinta tanah air. 

"Saya lihat mereka begitu menghayati setiap peran. Saya tidak menyangka anak yang pendiam ternyata di atas pentas benar benar mengeluarkan bakatnya," ungkap Anita Kadir. 

Sedangkan Wakil Kepala Sekolah SD Yudi Wahyudi, SPd menjelaskan, ini adalah kali ke empat pagelaran diadakan Sekolah Global Mandiri Cibubur. 

"Kegiatan seperti ini sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu mulai 2014. Dimana tema setiap kegiatan selalu tentang nusantara. Yang pertama Putri Hijau itu Sumatera, Maha Pralaya itu Jawa Timur dan Bali, yang ketiga Arung Palaka Sulawesi nah yang keempat ini soal pewayangan Kesatria Pringgondani semangatnya adalah mengajarkan nilai nilai kebudayaan dan klosal sipatnya," papar Yudi. 

Kegiatan ini, ungkap Yudi, selalu melibatkan ratusan anak sehingga merupakan suatu yang menantang karena prosesnya panjang. Untuk kegiatan ini, dirinya melakukan studi literasi hampir 2 tahun sejak pandemi. 

"Kita melihat ceritanya seperti apa lalu konsultasi dengan ahlinya. Untuk pewayangan kita berkolaborasi juga dengan Wayang Orang Bharata setelah itu saya menuliskan ceritanya lalu membuat naskah baru kemudian anak anak casting dan berlatih. Jadi prosesnya panjang banget," pungkas Yudi.

Sedangkan Pic event pagelaran Ardi Nursodik, SPd. Jas menjelaskan, sebenarnya kegiatan seperti ini rutin dikerjakan dua tahun sekali tapi sempat terhenti di 2019. 

"Berkat dukungan semua pihak mulai dari orang tua murid, sponsor, sekolah serta para guru acara ini kembali berjalan di 2024 ini. Dimana para guru lah yang menjalankan, mengelola dan mengatur serta melatih ratusan siswa yang terlibat dalam pagelaran ini. Ya ada sekitar 79 guru yang terlibat dalam kegiatan ini," kata Ardi. 

Terpisah, Cano siswa SD yang juga pemeran Dalang mengaku senang terlibat dalam pagelaran seni ini. "Saya senang dan bangga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses sehingga tidak sia sia saya dan teman teman berlatih sejak awal Januari 2024. Rasanya puas banget deh," tandasnya.

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network