LONDON, iNewspalembang.id – Seni tari asal Sumatera Selatan (Sumsel), Tari Gending Sriwijaya, mendapat simpati besar bagi warga London, saat ditampilkan di Trafalgar Square, London, pada 20 April 2024 lalu.
Dalam agenda bertajuk Eid in the Square yang diselenggarakan Wali Kota London, Tari Gending Sriwijaya yang merupakan adaptasi dari Tari Tanggai tradisional Palembang dan memiliki gerakan nan anggun tersebut, mampu menggetarkan jiwa penonton.
Adalah sosok Tara Nursalim-Paul, seorang penari dan koreografer berpengalaman dan berasal dari Palembang, yang penuh semangat mempromosikan dan melestarikan tradisi tari Indonesia di Inggris sejak tahun 2019.
Bagi Tara, ajang ini merupakan debut terbarunya sebagai penari utama Tari Gending Sriwijaya. Namun sudah mendapat pengakuan luas dan semakin memperkuat posisinya sebagai tokoh penting dalam dunia tari Palembang. Dedikasi Tara pada seni tari ini telah diakui sang mentor, maestro tari Palembang Elly Rudy, yang memang mempercayakan pada Tara untuk melanjutkan warisan tari Indonesia.
Menurut Tara Nursalim-Paul, melalui Tari Gending Sriwijaya ini, tentu ada misi memberdayakan perempuan Muslim melalui seni pertunjukan, memberi mereka platform untuk berekspresi sambil mengenakan pakaian tradisional yang sederhana.
“Memang merepresentasikan hal yang beragam dalam seni itu cukup penting. Makanya, kami terus memperjuangkan inklusi perempuan dan individu dari kelompok minoritas yang sering diabaikan oleh media Barat,” tegas dia, saat diwawancarai WAW Creative dan Islam Channel, beberapa waktu lalu.
Editor : Sidratul Muntaha