PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sejumlah wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu akhir-akhir ini mengalami hujan deras dan ada yang sebagian terdampak banjir.
Baru-baru ini di Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas Utara (Muratara), hingga Kabupaten Lebong, Bengkulu, terkena dampak banjir hingga menyebabkan pasokan listrik terganggu di wilayah tersebut.
Berkaca dari hal itu, PLN mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan yang diberikan oleh PLN serta pihak berwenang setempat.
Kemudian, dalam kondisi darurat penting bagi masyarakat untuk melakukan pengamanan kelistrikan di rumah, termasuk mematikan aliran listrik dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman jika terjadi banjir atau situasi darurat lainnya.
Berikut Sejumlah tips dari PLN untuk masyarakat sebagai antisipasi bahaya kelistrikan di musim penghujan:
1. Jangan Berteduh atau berlindung di bawah pohon, baliho, tiang listrik karena benda yang tinggi berpotensi disambar petir ataupun roboh akibat angin kencang.
2. Cabut Stop Kontak peralatan listrik rumah
3. Siapkan daya cadangan (power bank) untuk mengisi daya ponsel agar komunikasi tidak terputus
4. Jika banjir melanda dan menggenangi rumah, turunkan MCB (meter circuit breaker) dan evakuasi alat elektronik ketempat yang lebih tinggi
5. Laporkan ke PLN apabila saat terjadi bencana banjir dan jaringan PLN belum
dipadamkan.
6. Bila banjir surut, pastikan alat elektronik dalam keadaan kering agar tidak menimbulkan korsleting listrik.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menyampaikan, pihaknya juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk segera melapor setiap kerusakan atau keadaan darurat yang berkaitan dengan kelistrikan, salah satunya gardu induk, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
"Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama dalam situasi darurat," ujar dia.
Adhi mengatakan, untuk kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya, masyarakat bisa melaporkan kondisi tersebut melalui layanan pengaduan PLN atau unit terdekat.
Pihaknya memahami, bahwa pemadaman listrik mungkin menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan saat terjadi banjir, namun langkah ini diambil untuk mencegah potensi bahaya yang lebih besar.
“Masyarakat juga bisa melaporkan kondisi bahaya melalui PLN Mobile, Call center 123, ataupun unit layanan terdekat,” kata dia.
Langkah-langkah preventif dan responsif bersama dari masyarakat, diharap dapat mengedepankan keselamatan masyarakat dan keandalan pasokan listrik di tengah-tengah kondisi cuaca ekstrem seperti banjir belakangan ini.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait