Shin Tae-yong Sebut bila Nasrullo Kabirov Pimpin Pertandingan di Indonesia Bakal Jadi Bahan Lelucon

SIdra
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong, saat memberi keterangan pers usai laga Qatar U-23 versus Indonesia U-23 di Grup A AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024, di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024). (iNewspalembang.id/ist)

DOHA, iNewspalembang.id - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Shin Tae-yong, tak bisa menyembunyikan rasa kecewa terhadap wasit Nasrullo Kabirov saat memimpin Qatar U-23 versus Indonesia U-23 di Grup A AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024, di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024).

Memang pada partai tersebut skuad Garuda Muda ditaklukan tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas. Tetapi, lahirnya dua gol tersebut tak lepas dari peran sang pengadil terhadap tuan rumah. 

Selama 90 menit, performa Timnas U-23 sebenarnya lebih baik dari Qatar. Namun cara dari kepemimpinan Nasrullo Kabirov, serta wasit Video Assistant Referee (VAR) Sivakom Pu Udom asal Thailand banyak membuat rugi Timnas U-23. Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memberikan ucapan selamat atas kemenangan Qatar diakhir pertandingan.

"Selamat untuk Qatar. Pemain kami sudah memberikan penampilan terbaik, apalagi kita kalah dalam jumlah pemain dan tidak menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit selama pertandingan dan semua bisa melihat, bahwa itu bukan pertandingan sepakbola. Ini sebuah pertunjukan komedi yang sangat berlebihan," keluh dia. 

Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu menyebut, tidak bisa mengatakan apa pun tentang Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta yang diganjar kartu merah.

"Ya saya kehabisan kata-kata. Sepakbola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini" kata dia. 

Shin Tae-yong mengungkapkan, bila hal seperti ini terjadi di Indonesia, maka wasit tersebut akan menjadi bahan lelucon. Apalagi seluruh fans menyaksikan pertandingan ini lewat layar kaca.

"Jika anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia akan dianggap anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata melihat dari bench selama pertandingan," ungkap dia. 

Tak hanya tentang kepemimpinan wasit, sehari sebelumnya perjalanan Timnas U-23 saat hendak berangkat dari hotel menuju stadion juga dibuat tak nyaman. 

"Sebelum pertandingan saat kami melakukan sesi familiarization di stadion, sebenarnya kami hanya butuh waktu tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion dengan bus. Namun, tadi perjalanan kami mencapai 25 menit untuk sampai ke stadion" jelas dia. 

Timnas U-23 sendiri, akan melanjutkan kampanye di Grup A AFC U-23 Asian Cup Qatar 2024 menghadapi Australia di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (18/4/2024) dan terakhir versus Yordania di stadion yang sama pada Minggu (21/4/2024).

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network