JAKARTA, iNewspalembang.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberi penjelasan, terkiat permintaan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menunda pertandingan pekan ke-31 kompetisi BRI Liga 1.
Menurut Erick, kebijakan untuk menunda kompetisi selama Piala Asia U-23 tak lain demi menjaga timnas maupun klub Liga 1. Hal ini ahar Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 bisa konsentrasi di Piala Asia U-23 dan klub tidak kehilangan kekuatan utamanya di fase penting kompetisi.
“Kami memahami bahwa keputusan terbaik mesti diambil PSSI karena timnas maupun kompetisi sama pentingnya,” ujar dia.
Kemudian, kata Erick, pihaknya menginginkan agar letupan prestasi timnas di level internasional bisa selaras dengan kompetisi yang mengakomodasi seluruh klub.
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI punya kewajiban mempersiapkan timnas dan membela kepentingan klub. Jadi, kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," kata dia.
Menteri BUMN itu mengungkapkan, memang di sisi lain PSSI juga paham saat ini banyak klub yang sedang memasuki agenda krusial di kompetisi. Makanya, dispensasi serta perlakuan yang adil mesti diberikan kepada setiap klub.
"Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi. Ini agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub," ungkap dia.
Sejak awal, ungkap Erick, liga ini telah memberi dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil. Ini seperti perlakuan, bahwa klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak menggunakan syarat penggunaan pemain U-23.
Atas dasar itu, Erick berharap dengan penundaan sementara kompetisi ini maka pelatih Shin Tae-yong bisa memanggil skuat terbaik yang ada, momentum Timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga. Apalagi Timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepak bola yang sudah memimpikan prestasi timnas.
“Terlebih Timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia. Sekarang ktia punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait