“Jembatan putus ini sangat berdampak terhadap anak-anak sekolah, yang sudah mulai masuk sekolah, apabila memang nantinya diperlukan lagi speedboat kita akan siapkan,” katanya.
Sedangkan Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan ia sangat mengapresiasi dengan kedatangan Danrem 044 Gapo dan Dandim 0406 Lubuklinggau, yang secara langsung datang meninjau lokasi banjir dan jembatan putus di Desa Batu Gajah Lama dan Batu Gajah Baru.
“Tadi kita bersama-sama sudah turun, dan memberikan bantuan secara langsung, untuk itu saya sangat berterima kasih kepada Kodam II Sriwijaya melalui Danrem 044 Gapo dan Dandim 0406 Lubuklinggau, kita selalu bersinergi,” katanya.
Untuk lokasi mayoritas yang terdampak banjir adalah Kecamatan Karang Jaya, Karang Dapo, Rupit dan Rawas Ilir, dengan jumlah warga terdampak banjir lebih kurang 15 ribu jiwa. Dan pihak Kodim 0406 Lubuklinggau berserta jajarannya tetap berada di lokasi terdampak banjir, guna membantu apa yang diperlukan.
Sementara itu Baitarahma, seorang guru Madrasah Batu Gajah Baru menyampaikan rasa terima kasih kepada Danrem beserta unsur Pemerintah yang telah datang di Desa Batu Gajah Baru, harapan kami dengan hadirnya Danrem, Dandim 0406 Lubuklinggau dan Bupati Muratara dapat segera membangun jembatan di Desa kami.
“Besar harapan kami agar jembatan segera bisa dibangun atau diperbaiki agar kami bisa beraktivitas dengan baik, terutama anak-anak kami yang besekolah,” pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait