Kilang Pertamina Plaju Dukung Implementasi Proklim Kota Palembang

Tama
Program kampung iklim.

PALEMBANG, iNews.id - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) berkomitmen mendukung implementasi Program Kampung Iklim (Proklim) di 2022 bersinergi dengan pemerintah.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Pemerintah Kota Palembang dengan beberapa perusahaan, salah satunya PT KPI RU III Plaju, beserta unsur Pemerintah Kecamatan dan para perangkat kelurahan untuk mensosialisasikan persiapan Proklim 2022 di Ruang Parameswara, Kantor Walikota Palembang, pada Rabu (19/1/2022).

Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, pihaknya siap mendukung implementasi Proklim 2022. “Seperti pada 2021 lalu, kita akan mendukung implementasi Proklim di Plaju,” kata Rachmi.

Ia mengatakan, sudah menjadi kewajiban PT KPI RU III Plaju peduli terhadap sinyal perubahan iklim. “Tentu kita siap, peduli terhadap lingkungan hidup di area sekitar operasional perusahaan, adalah kewajiban yang harus kita penuhi, dalam rangka partisipasi membangun kekuatan mengatasi perubahan iklim,” ucap Rachmi.

Dijelaskannya, dalam implementasi pembinaannya kelak, PT KPI RU III Plaju akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Plaju dan beberapa kelurahan di dalamnya.

 “Kolaborasi apik antara dunia usaha dan pemerintahan yang kami jalin dengan Kecamatan Plaju 2021 lalu tentu akan kita ulangi," Rachmi menjelaskan.

Ia menuturkan, usaha yang terus berkelanjutan dari PT KPI RU III Plaju dalam mendukung implementasi Proklim di Kecamatan Plaju selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga belas yakni mengambil tindakan cepat untuk untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

PT KPI RU III Plaju berhasil menjaga hubungan sosial dengan masyarakat melalui pemenuhan aspek Social sesuai kriteria ESG (Environmental, Social and Governance).

Untuk diketahui, Komitmen PT KPI sebagai subholding refining and petrochemicals Pertamina Group mendukung kelestarian iklim terus digaungkan, dibuktikan dengan dianugerahkannya penghargaan Pendukung Program Kampung Iklim (Proklim) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kepada Refinery Unit (RU) III Plaju pada Oktober 2021 silam.

RU III Plaju, sebagai salah satu unit kilang minyak milik Pertamina yang beroperasi di Kota Palembang Sumatera Selatan itu pada 2021 kemarin telah mendorong implementasi Proklim di Kecamatan Plaju, yang menjadi wilayah ring 1 operasional melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) 

Selama 2021, PT KPI RU III Plaju berhasil mereplikasi lokasi kampung Proklim di Kecamatan Plaju, Kota Palembang menjadi 11 lokasi, dimana dua lokasi berhasil meraih kategori Proklim Utama (RW 2 dan RW 16 Kelurahan Plaju Ulu) dan delapan lokasi meraih kategori Proklim madya. 

Tak hanya Menteri, Gubernur pun bangga dan mengapresiasi PT KPI RU III Plaju sebagai Pembina Proklim Sumatera Selatan (Sumsel). Walikota Palembang juga bangga menjadi Kota yang meraih Proklim terbanyak di Sumsel dan semuanya ada di Kecamatan Plaju, turut dibina PT KPI RU III Plaju bersama Pemerintah Kecamatan. 

Kolaborasi PT KPI RU III Plaju dengan unsur pemerintahan daerah membuat banjir apresiasi berkat Proklim.

Pada 2022 ini, PT KPI RU III Plaju siap tancap gas lagi meraih pencapaian implementasi Proklim tahun lalu. 

Asisten Bidang II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Ansori mengatakan Proklim bertujuan mencegah dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan iklim saat ini. 

Ia menyebut salah satu dampak dari perubahan iklim adalah banjir. “Salah satu penyebab banjir yaitu berkurangnya daerah resapan, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim,” kata Ansori.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Alex Fernandus berharap di dalam Proklim 2022 ini dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) serta meningkatkan ketahanan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Adaptasi perubahan iklim dapat dilakukan dengan pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, serta pelembagaan kegiatan PHBS,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Proklim di Kota Palembang tahun ini terdiri dari 107 Kelurahan dan satu lokasi Proklim usulan perguruan tinggi.

Langkah itu dimulai dengan sosialisasi 18 Kecamatan, 107 Kelurahan, dilanjutkan dengan pembinaan Proklim, verifikasi, dan pemberian penghargaan dari Walikota untuk lokasi Proklim, perguruan tinggi pendukung, perusahaan pendukung dan pembina Proklim dari Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan.

Ansori berharap, capaian Kota Palembang di 2021 dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan. Mengingat Palembang tahun lalu mendapatkan lima kali penghargaan bidang lingkungan hidup dari Pemerintah Pusat. 

"Untuk itu, pada tahun ini lebih banyak stakeholder yang terlibat dalam Proklim, seperti Pertamina (RU III) dan Pusri,” katanya.

 

Editor : Agustian Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network