Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang, Gubernur Herman Deru Turunkan Helikopter Water Bombing

Sidra
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau lokasi kebakaran di TPA Sukawinatan, Palembang. Selasa (15/8/2023). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Gubernur Sumsel Herman Deru kembali meninjau lokasi kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Selasa (15/8/2023).

Padahal, Senin (14/8/2023) malam, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu sudah melihat langsung kondisi kebakaran di PTA Sukawinatan tersebut. Ternyata, Herman Deru ingin memastikan proses pemadaman api di tumpukan sampah yang sudah menggunung itu berjalan dengan lancar.

Herman Deru menyatakan, untuk mempercepat pemadaman itu pihaknya sudah memerintahkan Kepala BPBD untuk menggunakan dua unit helikopter water bombing ke lokasi kebakaran. Sebab setelah lima hari proses pemadaman berlangsung api kembali membesar.

"Saya putuskan karena hari ini belum ada hujan kita pakai Heli water bombing. Saat ini ada sekitar 200 kubik air lebih yang ditumpahkan ke titik api, itu juga belum lagi pemadaman lewat darat," kata dia.

Dengan diturunkan semua kekuatan ini, ungkap Herman Deru, diharapkan mampu membantu proses pemadaman api tersebut dengan cepat.

"Cara kegotongroyongan ini mudah-mudahan apinya padam dan semua potensi yang terbakar akan kita basahi. Ini akan terus kita pantau guna memastikan apinya tidak menyala lagi," ungkap dia. 

Terkait asal muasal penyebab kebakaran tersebut, Herman Deru menjelaskan, belum dapat memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

"Bisa jadi karena proses alam dan ilmiah di dalamnya sehingga meledak dan menimbulkan percikan api sehingga menyebabkan api membesar," jelas dia. 

TPA Sukawinatan ini sendiri, terang Herman Deru, sudah dibuka pada tahun 1996 lalu dan artinya TPA tersebut sudah ada sejak 27 tahun lalu. 

Selain itu, Herman Deru juga telah mengintruksikan Wali Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan untuk membagikan masker kepada warga-warga sekitar TPA.

"Saat ini para pemulung belum diizinkan masuk ke area TPA, karena bahaya bagi kesehatan mereka. Kita upayakan api benar-benar padam sehingga tidak mencemari udara yang kita upayakan," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network