JAKARTA, iNewspalembang.id –Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara bertahap telah merampungkan pembangunan Tol Trans Sumatera.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, penyelesaikan pembangunan Tol Trans Sumatera guna memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia ini, tercatat hingga Juli 2023 sebanyak 6 ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 596 kilometer (km) telah beroperasi penuh, dan 7 ruas lainnya sepanjang 361 kilometer masih dalam tahap konstruksi.
“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antarwilayah. Di samping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” ujar Basuki lewat keterangan persnya, Senin (31/07/2023).
Pria yang akrab disapa Pak Bas itu mengungkapkan, secara keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera memiliki panjang 2.749 km dan 24 ruas, terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.
Terakhir, ruas Tol Trans Sumatera yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Juli lalu adalah Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 km.
Infrastruktur yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,8 triliun ini merupakan bagian dari sirip utama atau koridor pendukung pada ruas Bengkulu ke Lubuk Linggau sepanjang 95,8 km.
Ruas tol sepanjang 361 km yang masih dalam tahap konstruksi yaitu Ruas Indrapura-Kisaran sepanjang 48 km dengan progres 85,5 persen yang ditargetkan rampung pada 2023; Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sepanjang 93 km dengan progres 84,26 persen yang ditargetkan rampung akhir 2023.
Berikutnya, ruas Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64 km yang ditargetkan siap operasi dalam waktu dekat; Ruas Pekanbaru-Padang sebanyak dua seksi yakni seksi Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 km dengan progres 74,8 persen dan seksi Padang-Sicincin sepanjang 37 km dengan progres 32,6 persen. Sebelumnya seksi Pekanbaru-Bangkinang telah beroperasi sepanjang 31 km.
Kemudian, Ruas Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 km dengan progres 79,9 persen. Sebelumnya seksi Binjai-Stabat telah beroperasi sepanjang 12 km; dan Ruas Sigli-Banda Aceh sebanyak dua seksi sepanjang 38 km, yakni ruas Blang Bintang-Baitussalam dan ruas Sigli-Seuliemum dengan progres 81 persen.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait