LAMPUNG, iNewspalembang.id – Akses jalan darat dari Provinsi Sumsel, khususnya Palembang menuju ke Lampung beberapa tahun ini menjadi salah satu jalur tersibuk.
Karena Lampung merupakan pintu masuk kendaraan yang berasal dari Pulau Jawa dan berlanjut menuju Sumsel masuk Kota Palembang. Selain untuk keperluan mudik, jalur ini juga penting bagi distribusi logistik, angkutan barang, dan perjalanan wisata.
Bagi pengendara yang tidak ingin melalui jalur Tol Palembang-Lampung, normalnya memakan waktu sekitar 7–9 jam melalui jalur utama lintas timur Sumatera.
Hanya saja, kondisi lalu lintas yang padat, terlebih pada akhir pekan dan musim libur panjang, sering kali menyebabkan kemacetan di beberapa titik seperti Kayuagung, Mesuji, dan Tulang Bawang.
Berkaca dari kondisi tersebut, maka banyak pengendara mulai mencari 3 jalur alternatif Palembang Lampung yang bisa memberikan perjalanan lebih lancar, aman, dan nyaman.
Tiga Jalur Alternatif Palembang Lampung Terbaru 2025
1. Jalur Alternatif Palembang – Prabumulih – Baturaja – Liwa – Lampung Barat – Bandar Lampung
Jalur ini menjadi alternatif populer bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di lintas timur. Mulai dari Palembang, lalu menuju Prabumulih, hingga ke Baturaja (Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berikutnya, melalui arah Liwa (Lampung Barat), dan akhirnya menuju Bandar Lampung.
Akses ini bisa disebut menantang, karena melewati kawasan perbukitan dan hutan, tetapi pemandangannya sangat indah. Jalur ini cocok bagi wisatawan yang ingin sekalian menikmati panorama alam Sumatera bagian barat, terutama pemandangan Bukit Barisan Selatan. Selain itu, kondisi jalan yang sudah cukup baik membuat perjalanan relatif aman untuk kendaraan roda empat maupun bus kecil.
Kelebihan jalur ini antara lain:
- Lebih sepi dibanding jalur lintas timur.
- Udara lebih sejuk karena melewati kawasan dataran tinggi.
- Banyak tempat wisata alam seperti Danau Ranau dan Air Terjun Way Kalam.
Hanya saja, pengendara tetap harus waspada terhadap tikungan tajam dan tanjakan di beberapa titik, terutama saat musim hujan.
2. Jalur Alternatif Palembang – Indralaya – Kayuagung – Simpang Pematang – Tulang Bawang – Metro – Bandar Lampung
Nah, pada jalur kedua ini lebih kepada variasi dari lintas timur, namun dengan pilihan jalan tol dan non-tol yang bisa disesuaikan. Start dari Palembang, menuju ke Tol Trans Sumatera melalui gerbang Indralaya, kemudian keluar di Kayuagung atau Simpang Pematang untuk melanjutkan ke jalur arteri menuju Tulang Bawang dan Metro.
Bagi yang ingin perjalanan cepat, kombinasi tol dan jalan arteri ini sangat efisien. Jalur tol bisa memangkas waktu tempuh hingga 2 jam, tergantung kepadatan lalu lintas. Namun, untuk kamu yang ingin lebih hemat biaya tol, bisa keluar lebih awal dan melanjutkan melalui jalan provinsi yang relatif sepi.
Beberapa keuntungan dari jalur ini:
- Waktu tempuh lebih singkat dengan akses tol.
- Banyak rest area dan SPBU di sepanjang jalur.
- Kondisi jalan rata dan cocok untuk kendaraan besar.
Satu hal yang perlu diwaspadai adalah antrian panjang di gerbang tol saat musim mudik atau libur nasional. Sebaiknya berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan di titik masuk dan keluar tol.
3. Jalur Alternatif Palembang – Betung – Manggala – Mesuji – Tulang Bawang – Bandar Lampung
Jalur ketiga ini bisa disebut sebagai “jalur tengah” yang menggabungkan lintasan utama dan beberapa jalan penghubung kabupaten. Dari Palembang, kamu bisa menuju Betung (Kabupaten Banyuasin), lalu melanjutkan ke arah Manggala dan Mesuji. Dari Mesuji, perjalanan dapat diteruskan menuju Tulang Bawang, lalu ke Bandar Lampung.
Rute ini cocok untuk pengendara yang ingin tetap di lintasan darat namun menghindari titik-titik rawan macet seperti Kayuagung. Selain itu, beberapa segmen jalan di jalur ini kini sudah diperbaiki oleh pemerintah daerah, sehingga lebih nyaman dilalui kendaraan pribadi maupun angkutan barang.
Kelebihan jalur ini antara lain:
- Menghindari titik kemacetan di jalan utama lintas timur.
- Banyak pilihan tempat makan lokal dan rest area sederhana.
- Lebih mudah menemukan bengkel dan fasilitas umum di sepanjang jalur.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa ruas di sekitar Mesuji bisa berlubang saat musim hujan, sehingga pengemudi perlu ekstra hati-hati.
Tips Aman Melalui Jalur Alternatif Palembang Lampung
Selain mengetahui 3 jalur alternatif Palembang Lampung, pengemudi juga perlu memperhatikan beberapa hal agar perjalanan lebih aman dan lancar:
- Periksa kondisi kendaraan. Pastikan rem, oli, ban, dan bahan bakar dalam kondisi baik.
- Gunakan aplikasi navigasi. Aplikasi seperti Google Maps atau Waze bisa membantu memantau kondisi lalu lintas terkini.
- Berangkat lebih pagi. Jalur antarprovinsi cenderung lebih ramai di siang hingga sore hari.
- Siapkan uang tunai. Tidak semua SPBU dan warung di daerah menerima pembayaran digital.
- Istirahat setiap 3–4 jam. Kelelahan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Wisata dan Kuliner di Sekitar Jalur Alternatif
Menariknya, ketiga jalur alternatif ini juga menawarkan beragam destinasi wisata dan kuliner lokal. Di Baturaja, kamu bisa singgah ke Air Terjun Kambas atau mencicipi Pempek Sambal Baturaja yang khas. Sementara di Liwa, ada banyak tempat untuk menikmati kopi robusta Lampung yang terkenal. Di sepanjang Tulang Bawang, kamu juga bisa menemukan kuliner ikan baung bakar yang lezat.
Jadi, selain menjadi jalur penghubung antarprovinsi, rute Palembang–Lampung juga bisa menjadi jalur wisata darat yang penuh pengalaman baru.
Dalam menghadapi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di lintas timur Sumatera, memahami 3 jalur alternatif Palembang Lampung sangat penting bagi pengendara, baik untuk keperluan pribadi maupun komersial. Jalur Palembang–Prabumulih–Baturaja–Liwa menawarkan keindahan alam dan kesejukan udara, jalur tol via Indralaya–Kayuagung cocok untuk yang mengutamakan kecepatan, sementara jalur Betung–Mesuji memberikan keseimbangan antara waktu tempuh dan kenyamanan.
Dengan memilih jalur yang sesuai kebutuhan dan kondisi kendaraan, perjalananmu dari Palembang ke Lampung akan terasa lebih menyenangkan, aman, dan efisien. Maka dari itu, sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menyiapkan rencana rute dan memahami kondisi 3 jalur alternatif Palembang Lampung agar perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait