Ekonomi Sumsel Meningkat, Kasus Covid-19 Menurun

ian
Gubernur Sumsel Herman Deru (Foto : Humas Pemprov Sumsel)

PALEMBANG, iNews.id - Meski masih di tengah situasi pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) semakin meningkat, dan faktanya kasus Covid-19 juga semakin menurun. Masyarakat diminta tetap diminta mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan  Herman Deru  bersyukur,   di tengah kondisi global dan domestik yang berwarna akibat pandemi COVID-19, perekonomian  Sumsel masih terus tumbuh dan membaik.

 

Faktanya  pertumbuhan ekonomi Sumsel di triwulan III 2021 tumbuh positif sebesar 3,93% (yoy), serta masih dalam tren membaik sepanjang tahun 2021. Kendati demikian, ia tetap mengimbau, masyarakat tidak lengah serta meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan,  dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku juga menyegerakan vaksinasi. 


Menurut Gubernur, upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumsel, menjadi  langkah menuju pemulihan ekonomi Sumsel. Pihaknya telah melalukan beberapa langkah pemulihan ekonomi  di Sumsel.

Langkah-langkah tersebut mulai dari  mendorong hilirisasi komoditas unggulan, mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, menggairahkan UMKM dan ekonomi kreatif, mengembangkan ekonomi syariah secara berkelanjutan dan mendorong penggunaan pembayaran non tunai untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 dan mendukung digitalisasi ekonomi. 

"Pertumbuhan ekonomi Sumsel per triwulan 2020-2021 (y on y) meningkat sebesar 5.71 persen. Sementara angka pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 7.07 persen," ia menerangkan.

Gubernur Deru berharap masyarakat terus bertahan dan tidak menyerah, sampai keadaan kembali normal dan dilakukan vaksinasi. Ia memastikan jika sudah dilakukan vaksinasi kepada masyarakat, keadaan akan menuju normal kembali. 

Menurut Gubernur, capaian yang baik tersebut tidak lepas dari suksesnya penyebaran vaksinasi Covid-19 di kabupaten/kota di Sumsel secara merata.  "Ini akan terus kita upayakan, kita terus dorong agar kuota penyaluran vaksin dari pemerintah pusat bisa terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat Sumsel," ucap dia.

Gubernur optimistis jika vaksinasinya sudah disuntikkan pada masyarkat awal tahun keadaan akan menuju normal kembali, baik sisi kesehatan maupun ekonomi.

Untuk diketahui, beberapa daerah di provinsi Sumsel yang sempat masuk zona merah COVID-19 kini Sumsel sudah terbebas dari zona merah COVID-19.

Kasus harian Covid-19 di Provinsi Sumsel juga terus menurun. Berdasarkan update data sebaran kasus Covid-19 di Sumsel per 24 Desember 2021 ini tercatat kasus aktif pasien Covid-19 sebanyak 23 orang, dan pasien sembuh 56.875 orang.

Pemprov Sumsel juga telah mengalokasikan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), untuk membantu sekaligus menstimulasi kabupaten/kota di Sumsel untuk membangun daerahnya masing-masing.

 

Editor : Agustian Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network