JAKARTA, iNews.id - Untuk mengakomodir masyarakat yang terkendala jarak mendaftar haji dan umrah, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, mengeluarkan inovasi mobil layanan haji dan umrah keliling. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) satu dari dua daerah di Indonesia yang mendapatkannya.
Perencana Ahli Madya Ditjen PHU Slamet mengatakan layanan mobil haji dan umrah keliling ini inovasi dari Ditjen PHU untuk mendekatkan layanannya kepada masyarakat dan jemaah haji dan umrah. Karena masih banyak masyarakat terkendala jarak untuk mendaftar haji ataupun sekedar mencari informasi terkait penyelenggaraan haji dan umrah.
"Saat ini ada dua Kantor Kementerian Agama sudah mendapatkan mobil Layanan Haji dan Umrah Keliling tersebut, yakni Kantor Kemenag Kabupaten Muba provinsi Sumatera Selatan, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan provinsi kepulauan Bangka Belitung," kata Slamet dikutip dari situs Kemenag, Selasa (21/12/2021).
Menurut Slamet, nantinya secara bertahap seluruh Kemenag Kabupaten/Kota akan mendapatkan Mobil Layanan Haji dan Umrah. Kemenag memberikan inovasi variasi (pilihan) pendaftaran haji kepada masyarakat agar calon jemaah haji yang ada di daerah-daerah terpencil, dapat merasakan kehadiran layanan haji dan umrah ini.
"Untuk menjaga keberlangsungan layanan ini, sebelum diluncurkan layanan mobil ini sudah didesain prototipe (purwarupa)nya. Sudah ada standar layanannya, dan mobilnya tidak mudah dialihfungsikan," ucap dia.
Slamet menuturkan, inovasi ini dikeluarkan setelah pendaftaran online dan PLHUT, karena sekalipun sudah ada pendaftaran online, masih ada masyarakat belum tersentuh pelayanan haji dan umrah ini, yang disebabkan keterbatasan akses maupun karena keterbatasan informasi.
Ditjen PHU akan terus melakukan inovasi terkait layanan pendaftaran ke daerah-daerah kepulauan, seperti pengadaan layanan keliling dengan kapal laut, namun inovasi layanan kapal laut masih dalam pengkajian.
"Untuk daerah kepulauan sudah ada yang mengusulkan tetapi masih dalam pengkajian, berapa harga kapal serta berapa biaya perawatannya," ia menerangkan.
Inovasi mobil keliling ini sedang digencarkan Kemenag yang akan menjadi etalase Kementerian Agama dalam hal transformasi digital dan memberikan kepuasan sekaligus memberikan pilihan layanan kepada publik.
Ia menjelaskan, Kemenag terus melakukan inovasi-inovasi guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang akan beribadah haji ke tanah suci. Seperti layanan yang sudah dipersiapkan yakni pendaftaran haji online dengan aplikasi "Haji Pintar", serta pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di tiap kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Selatan Armet Dachil mengapresiasi inovasi Ditjen PHU dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan pendaftaran haji maupun umrah.
Editor : Agustian Pratama
Artikel Terkait