WNI di Amerika Bahagia Setelah 35 Tahun Akhirnya Dapat KTP Elektronik

ian
Penyerahan KTP-el untuk WNI di Amerika oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri (Humas Kemendagri)

JAKARTA, iNews.id  - Fasilitas layanan administrasi kependudukan bagi Warna Negera Indonesia (WNI) di luar negeri, yakni Portal PeduliWNI sangat membantu WNI mendapatkan pelayanan administrasi termasuk Kartu Tanda Penduduk  Elektronik (KTP-el). Ahmad Helmi Lubis bahagia setelah 35 tahun di luar negeri akhirnya memiliki KTP-el Indonesia.

"Saya ini masih berstatus WNI, dengan mendapatkan KTP-el ini jiwa raga saya terasa menjadi NKRI lagi, Pak," kata Helmi semringah.

Penyerahan KTP-el Helmi ini dilakukan pada  acara Sosialisasi Publik Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terkait pemutakhiran data WNI dan diseminasi informasi layanan penerbitan Nomor Induk Tunggal (NIT) di KBRI Washington DC, secara virtual dan faktual, Jumat (3/12/2021) sore waktu setempat, atau Sabtu (4/12/2021) pagi pukul 06.00 WIB.

Helmi  berterima kasih pada KBRI dan Dirjen Dukcapil Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri) telah mendapatkan KTP-el, yang dibuat petugas di KBRI Washington DC.  Helmi mengaku  sudah 35 tahun menetap di AS belum pernah punya KTP-el dan belum punya NIT.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh juga bahagia bertatap muka dan bertatap-maya dengan  40 WNI di luar negeri secara   langsung dan virtual. Ia menjelaskan, tujuan  Ditjen Dukcapil Kemendagri yakni memberikan perlindungan yang lebih besar dan optimal kepada seluruh WNI di mana pun berada. 

Sejak 2018 Kemendagri dan Kemenlu berkolaborasi turun ke berbagai negara untuk mendata semua WNI. Presiden Jokowi pun sudah me-launching portal PeduliWNI di Seoul, Korea Selatan,  sekaligus launching layanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara online dari manapun.

Menurutnya, pendataan secara akurat by name by address di luar negeri adalah syarat mutlak bagi perlindungan WNI yang efektif, yakni lewat Portal PeduliWNI yang dibangun Kemenlu. 

"Portal PeduliWNI ini sebagai one stop service pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri. PeduliWNI merupakan  aplikasi layanan kependudukan dan pencatatan sipil dengan basis data, dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kemendagri,"  Dirjen Zudan menjelaskan. 

Pendataan WNI juga bertujuan untuk menyusun Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Luar Negeri (DP4LN)  tahun 2022 mendatang.  Layanan adminduk di luar negeri ini sama persis dengan layanan di dalam negeri. 

Berbagai pelayanan  bisa diperoleh melalui portal  peduliwni.kemlu.go.id mulai dari  penerbitan Nomor Identitas Tunggal (NIT) atau NIK, yang diterbitkan di luar negeri, perekaman KTP-el, akte kelahiran, akte nikah, akte kematian, akte perceraian, surat-surat keterangan, legalisasi-legalisasi dokumen, pengaduan kasus dan lapor diri online.​

Sedangkan Dirjen Andy Rachmianto menambahkan, acara ini  bukti konkret  negara hadir melalui Dukcapil Kemendagri dan Kemenlu, melalui pelayanan administrasi kependudukan bagi para WNI di luar negeri.  

"Negara ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi WNI di mana pun mereka menetap di luar negeri. Salah satunya yang diterima  pak Helmi, manfaat dari layanan publik berupa penerbitan NIT dan KTP-el di luar negeri," kata Dirjen Andy. 

Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani  juga mengapresiasi kehadiran Dirjen Zudan dan Tim Dukcapil yang datang melakukan asistensi pendataan WNI di AS.

"Saya mendukung penuh program ini dan meminta WNI  di wilayah USA  memanfaatkan momentum pendataan ini untuk membuat NIT dan mengisi portal PeduliWNI," kata Dubes Rosan.

 

Editor : Agustian Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network