4 Posisi Bercinta Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, No 3 Solusi yang Menderita Nyeri Pinggul

Sazili Mustofa
Ilustrasi bercinta di usia di atas 40 tahun. (Foto: Dailystar)

JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan hasil studi bahwa memasuki usia 40 tahun ke atas aktivitas seksual mulai menurun. Penyebabnya beragam. Perubahan hormon secara drastis dapat mempengaruhi libido baik pada pria maupun wanita.

Seiring bertambahnya usia pria, testosteron cenderung menurun dan kinerja seksual menurun. Perubahan kadar estrogen dapat membuat hasrat seksual lebih sulit dicapai, dan respons seksual lebih sulit diilhami.

Sementara wanita berusia 40 tahun ke atas, 73 persen perempuan mengalami penurunan frekuensi seksual yang signifikan ketika mereka menderita sakit punggung. Rasa sakit dan nyeri yang dialami seiring bertambahnya usia.

Namun, pasangan berusia 40 tahun ke atas tetap bisa melakukan aktivitas seksual dengan nyaman dan menyenangkan asalkan posisi bercinta tepat.

Berikut 4 posisi bercinta terbaik untuk usia 40 tahun ke atas yang diolah dari berbagai sumber:

1. Time bomb

Ini salah satu posisi dengan dampak terendah, tetapi membutuhkan alat bantu seperti kursi. Pria dapat mengambil kursi, duduklah, dan biarkan pasangan naik ke pangkuan untuk mengangkangi si pria.

Jika dia membutuhkan lebih banyak dukungan, biarkan wanita meletakkan tangannya di bahu si pria. Ini adalah pilihan yang baik untuk siapa saja yang menderita mudah lelah atau nyeri sendi.

2. Spooning

Menurut pakar seks di Jack and Jill Adult, Kayla Lords, Spooning salah satu posisi seks terbaik untuk penuaan, sebab menghilangkan beban dan tekanan pada persendian.

“Kedua pasangan berbaring miring dengan berat badan ditopang sepenuhnya oleh tempat tidur mereka. Ini bagus untuk penetrasi atau untuk belaian,” ujar Kayla Lords.

3. Doggy style

Meskipun yang satu ini tentu tidak bagus untuk siapa pun dengan masalah punggung, ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menderita nyeri pinggul.

Bagi yang belum tahu, posisi ini mengharuskan wanita untuk berlutut, menghadap jauh dari pasangannya. Pihak laki-laki kemudian dapat memasukinya dari belakang. Posisi tersebut juga memberikan manfaat ekstra berupa rangsangan yang mudah pada G-spot.

Untuk membantu memberikan lebih banyak daya ungkit dan mengurangi tekanan pada lengan, mintalah pasangan meletakkan beberapa bantal di bawah tubuhnya. Dengan itu, kita akan melakukannya dengan baik-baik saja bersama pasangan.

Jika rasa sakit dan nyeri terkait usia cenderung memengaruhi satu pasangan lebih dari yang lain, maka pasangan yang lebih bebas bergerak mungkin harus mengambil kendali.

4. Cowgirl

 “Pasangan yang dipenetrasi dapat mengontrol sudut dan kecepatan, sementara pasangannya tidak perlu menahan diri atau meletakkan beban di lutut atau tangan mereka,” tutur pakar kesehatan seksual untuk The Enhanced Male, Danny Garrett.

Posisi ini, kata dia, cocok untuk pasangan yang jika rasa sakit dan nyeri terkait usia cenderung memengaruhi satu pasangan lebih dari yang lain, maka pasangan yang lebih bebas bergerak mungkin harus mengambil kendali.

Jika orang itu kebetulan adalah wanita, biarkan dia naik ke atas. Jika prianya yang lebih lentur untuk bergerak, coba lakukan kebalikannya, yang juga dikenal sebagai “misionaris”.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network