JAKARTA, iNewspalembang.id – Ancaman dari PSSI yang ingin keluar dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), terkesan melunak. Ini terlihat dari sikap Manager Tim Nasional (Timnas) Endri Erawan.
Saat AFF merespons surat dari PSSI terkait terkait partai Vietnam versus Thailand pada penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, 10 Juli 2022 lalu, AFF menyatakan tidak ada aturan yang dilanggar.
Endri Erawan mengatakan, berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, PSSI menerima keputusan itu.
“Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,’’ kata dia, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) merespons surat PSSI terkait laga antara Vietnam dan Thailand, dimana PSSI menganggap partai tersebut dinilai tidak berjalan fairplay, khususnya di atas menit ke-80 di mana kedua tim terkesan ogah-ogahan untuk melakukan serangan.
Laga Vietnam versus Thailand berakhir 1-1 dan berdampak Indonesia gagal melaju ke semifinal. Lalu PSSI membuat surat kepada AFF untuk mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak.
Surat balasan yang disampaikan AFF, menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan. AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan
Tak hanya itu AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC. Dengan semua masukan tersebut di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand. AFF berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait