Tetap Produktif Meski El Nino

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Petani di kawasaan Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mulai memanen padi di sawah mereka, Jumat (3/11/2023). Hasil panen petani ini selain untuk kebutuhan pribadi, juga dijual ke perusahaan dan akan menjadi stok pangan lokal dan nasional.

Kawasan yang menjadi lokasi Gerakan Nasional penanaman padi menghadapi El Nino di Sumsel pada bulan Agustus 2023. Kawasan yang menjadi salah satu sentral produksi padi di Sumsel akan berkontribusi dalam menjaga ketersedian beras dalam menghadapi dampak El Nino.  

Baca Juga

Dampak El Nino, Kementan Alokasikan Anggaran Rp5,8 Triliun untuk Pompanisasi Lahan Tadah Hujan

Inovasi penanaman padi yang tahan cuaca panas pada musim kemarau fenomena El Nino ini dilakukan untuk mengantisipasi gagal panen yang mengakibatkan berkurangnya stok pangan. Dengan melakukan perawatan dan pengairan dan pemupukan yang baik maka sawah akan tetap produktif meski kemarau.

Pemerintah memberikan berbagai bantuan seperti bantuan bibit, alat dan mesin pertanian (alsintan), jaringan irigasi, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menambah perluasan tanam dan lahan. Sementara PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomiten akan memastikan tersedianya pupuk di setiap lini dan mengoptimalkan penggunaan produk baik bersubsidi maupun non sunsidi agar dapat memberikan peningkatan pada produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.