JAKARTA, iNews.id - Presiden RI Joko Widodo yakin harga minyak goreng akan turun hingga Rp14 ribu perliter pada akhir keempat Mei 2022.
Hal ini diungkapkan Presiden dalam sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, pada Sabtu (21/5/2022). Presiden mengatakan, sejumlah kebijakan telah diputuskan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng di pasaran.
Namun, Presiden mengakui persoalan minyak goreng bukanlah hal mudah, sejak Januari 2022 telah terjadi kenaikan harga minyak goreng disebabkan kenaikan harga internasional. “Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya),” kata Presiden.
Karena itu produsen minyak goreng di dalam negeri memilih mengekspor minyak goreng dibandingkan memasok di dalam negeri, sehingga terjadi kenaikan harga minyak di dalam negeri karena kelangkaan stok.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Presiden memutuskan beberapa kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut. “Akhirnya saya stop, minyak goreng enggak boleh ekspor, itu juga kebijakan tidak mudah,” Presiden menuturkan.
Setelah ekspor minyak goreng dihentikan, harga tandan sawit jatuh, dan ini terkait dengan 17 juta orang tenaga kerja, baik sebagai petani maupun pekerja. “Negara ini mencari keseimbangan seperti itu tidak mudah, jangan dipikir gampang, tidak mudah. Begitu juga selain urusan petani, urusan pekerja di sawit, juga urusan income negara,” ucap Presiden.
Kendati demikian, Presiden Jokowi optimistis dalam dua pekan ke depan harga minyak goreng di pasaran sesuai dengan yang diharapkan pemerintah. “Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam sepekan dua pekan, insyaallah minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 (perliter),” Presiden mengungkapkan.
“Tadi saya cek di Pasar Muntilan, saya mampir di Pasar Muntilan tadi, cek harga berapa perliter Rp14.500. Besok saya mau cek di pasar-pasar yang lain, mungkin dalam waktu seminggu dua minggu saya kira semua pasar sudah harganya seperti itu,” Jokowi optimistis.
Editor : Agustian Pratama