get app
inews
Aa Text
Read Next : Bahlil Sebut Pemerintah Target Rampungkan 18 Proyek Hilirisasi dengan nilai Investasi Hampir Rp600 T

Cerita Soal Ulah Koruptor di Indonesia, Prabowo: Repotnya Orang Pintar Itu Sering Pintar Nyolong

Senin, 29 September 2025 | 19:20 WIB
header img
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato pada Munas VI PKS di Jakarta, Senin (29/9/2025). (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Pertama kali setelah resmi dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku terkejut dengan praktik korupsi di Tanah Air.

“Waktu saya ambil alih pemerintahan, saya semakin kaget. Saya tidak menduga parahnya korupsi tersebut,” ujar Presiden saat berpidato pada Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Nah, setelah mengetahui hal itu, Presiden Prabowo bertekad menegakkan pemerintahan yang bersih. Dia menilai, Indonesia bisa bangkit lewat pemerintahan yang bersih.

Apalagi, sambung dia, bahwa kekayaan Indonesia luar biasa. Namun, Presiden mengakui ada kelemahan pada segelintir elite dalam menjaga kekayaan bangsa.

“Kelemahan dari mereka-mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang, ternyata kalah pintar dari koruptor dan penipu-penipu dan manipulator-manipulator,” kata dia.

Lalu, Presiden Prabowo pun menyoroti modus dari para koruptor dalam menjalankan aksinya, yang lihai dalam merugikan bangsa. Karena, korupsi yang terbesar justru dilakukan secara terselubung.

"Korupsi yang paling besar, penyimpangan yang paling besar itu yang setengah korupsi, atau korupsi yang tersamar. Seolah-olah legal, tapi nyolong,” ungkap dia dia.

“Ini pintarnya orang pintar, repotnya orang pintar itu sering pintar nyolong. Aku heran juga ini bagaimana caranya,” imbuh dia.

Ketika Prabowo menjelaskan tentang ulah dan prilaku para koruptor di Indonesia, kader PKS ada yang terlihat menggeleng-gelengkan kepala.

“Kalau saya cerita berapa ratus triliun uang negara yang hilang hampir tiap tahun, mungkin kalian gak geleng-geleng kepala lagi. Harus panggil dokter," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut