Tangis dan Jerit Bahagia Bergema Bersama, Mind Corp Bikin Pesta Patah Hati di Palembang Pecah

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Ribuan hati yang pernah terluka di Palembang ternyata mampu melebur di lapangan venue Atletik Dalam, komplek Jakabaring Sport City (JSC), memadati konser penutup Pesta Patah Hati: The Final Chapter, Minggu (20/7/2025).
Konser yang dinisiasi Mind Corp dengan menghadirkan tiga nama besar seperti, For Revenge; Nabila Taqiyyah; dan Hindia ini, harus diakui sukses menyedot 13 ribu penonton.
Tentunya, para si patah hati yang datang ini bukan hanya untuk menikmati musik, juga untuk merayakan perasaan yang pernah retak dan mungkin masih belum utuh.
Lebih dari itu, demi menjadi bagian dari konser emosional ini, ribuan penonton dari berbagai daerah rela berpanas-panasan. Lihat saja, begitu detik pertama gerbang dibuka, atmosfer semangat dan haru seolah menyelimuti seluruh area konser.
Ya, inilah cara Mind Corp, promotor konser, memberi bukti value mereka yang mampu bikin ‘patah hati’ menjadi perayaan bersama yang pecah, penuh daya tarik dan harapan baru.
Perform For Revenge, Nabila Taqiyyah, dan Hindia, masing-masing tampil memukau, membawa penonton melalui gelombang emosi mendalam. Satu momen paling ikonik, duet mengejutkan For Revenge dan Nabila Taqiyyah lewat single ‘Serana’, tembang yang mengkolaborasikan lintas genre dan menciptakan atmosfer emosional luar biasa.
Benar saja, tangisan dan jerit bahagia bergema bersamaan, menjadi bukti bahwa musik benar-benar menjadi media penyembuh paling ampuh. Sebagai penutup, Hindia menyihir penonton dengan lagu-lagu reflektifnya seperti ‘Evaluasi’ dan ‘Secukupnya’, sebelum menutup dengan ‘Everything U Are’ yang diiringi pesta kembang api nan spektakuler.
Kemilau langit Jakabaring pun seolah turut bergetar dalam keindahan malam perpisahan itu, menciptakan momen katarsis massal yang menyentuh jiwa.
“Ini bukan soal konser biasa,” ungkap Ahmad Rifqi, SE, President Director Mind Corp.
Rifqi menyebut, pesta Patah Hati sendiri telah menjadi fenomena sejak edisi perdananya. Mulai Volume 1 hingga The Final Chapter, Mind Corp menjaga konsistensi dengan menghadirkan produksi berskala nasional, konsep emosional yang kuat, serta pendekatan komunikasi yang membangun komunitas daring aktif.
“Kesuksesan ini hasil kerja keras seluruh tim dan energi luar biasa dari penonton. Mereka bukan sekadar penonton, mereka adalah jiwa dari konser ini,” ungkap dia.
Dengan konser penutup ini, Pesta Patah Hati tak hanya menandai akhir dari sebuah seri, tapi juga membuka babak baru dalam skena pertunjukan musik emosional di Indonesia membuktikan bahwa perasaan yang terluka bisa jadi perayaan, dan setiap akhir adalah awal dari harapan baru.
“Ini adalah ruang bersama, tempat orang-orang bisa melepas luka, mengenang, dan merayakan patah hati sebagai bagian dari perjalanan menjadi manusia,” ungkap dia.
Sukses The Final Chapter, Mind Corp bisa saja membuka peluang lahirnya konsep konser baru yang siap mengguncang Palembang. Sebuah perjalanan baru tengah disiapkan dan skena musik kota ini patut menantikan gebrakan selanjutnya.
Editor : Sidratul Muntaha