Kasus Keterlabatan Gaji Pemain di Klub Jadi Pelajaran, Manajemen Sumsel United Siap Buktikan Diri

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Manajemen Sumsel United, dalam hal ini PT Cahaya Sumsel Utama (CSU), ingin membuktikan diri hadir di Bumi Sriwijaya dengan tata Kelola keuangan yang baik.

Salah satu pelajaran dari klub-klub yang selalu diterpa persoalan klasik seperti keterlambatan atau penundaan pembayaran gaji pemain, menjadi atensi agar tidak terjadi dalam tubuh Sumsel United.

Baca Juga

Pesan Herman Deru untuk Manajemen Sumsel United: Jangan Disorientasi, Ini Bukan Arena Nyari Duit

Direktur Utama (Dirut) PT CSU, Erick Yuniman, hal pertama yang diharapkan manajemen Sumsel United adalah agar publik sepakbola di Sumsel ini memberi kesempatan kepada mereka untuk menunjukan kinerja klub.

“Untuk para pendukung sepakbola di Sumsel, manajemen Sumsel United berharap untuk memberi kami kesempatan membuktikan, bahwa niat kita baik kok,” ujar dia.

Erick mengatakan, terhadap ada rasa khawatir dari masyarakat pencinta bola di Sumsel ini merupakan hal yang wajar-wajar saja. Apalagi, seperti pada salah satu case keterlambatan gaji pemain yang pernah terjadi di sejumlah klub.

Baca Juga

Target Lolos Liga 1, Nil Maizar Ungkap Empat Hal yang Dibutuhkan Sumsel United di Liga 2

“Untuk menghindari semua hal itu, kami berharap untuk berfikir positif menyambut kehadiran Sumsel United ini, agar sepakbola di Sumsel ini bisa lebih berkembang dan berwarna, serta berkompetisi dengan sehat bersama tim dari Sumsel,” kata dia.

Nah, terhadap tata kelola manajemen Sumsel United sendiri, ungkap Erick, bersama Direktur Operasional (Dir Ops) Fredy marwan, Direktur Keuangan (Dikeu) Suko Djati, Komisaris Doni Saputra, tentu akan lebih transparansi dalam hal akuntabilitas keuangan, serta menjalankan keterbukaan laporan keuangan.

“Untuk menjalankan itu semua, manajemen Sumsel United memakai konsultan pajak dan akuntan publik,” ungkap dia.

Baca Juga

Filosofi Logo dan Jersey Sumsel United, Semangat Kolektif yang Menjadi Pondasi Klub

Sambil berjalan, jelas Erick, manajemen juga akan terus bertantransformasi layaknya manajemen pada klub-klub besar Liga 1 Indonesia, seperti Persib Bandung dan Dewa United.

“Ya kita kan baru akan memulai. Nanti kita akan berdiskusi dan bertukar pikiran dengan manajemen Persib Bandung dan Dewa United, sembari tim ini berjalan untuk persiapan Liga 2,” ungkap dia.

Erick memastikan, bahwa manajemen Sumsel United komitmen untuk membangun dan membesarkan nama Sumsel, lewat kehadiran Sumsel United ini.

Baca Juga

Potret Peluncuran Klub Bola Baru Sumsel United

“Karena manajemen Sumsel United ini adalah orang-orang pencinta bola, pengusaha-pengusaha Sumsel yang ada di luar yang diajak bergabung untuk mensponsori klub ini,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha