get app
inews
Aa Text
Read Next : Media Inginkan Dewan Pers Lebih Proaktif, Responsif dan Mampu Jawab Tantangan Digitalisasi

Soal Pencabutan Artikel Kolom Opini Detik.com, Begini Tanggapan Dewan Pers

Minggu, 25 Mei 2025 | 07:35 WIB
header img
Dewan Pers tanggapi pencabuan tulisan artikel di Detik.com. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Pencabutan tulisan opini dari Yogi Firmansyah, yang sempat dimuat dalam laman Detik.com, pada Kamis (22/5/2025), mendapat tanggapan dari Dewan Pers.

Ketua Dewan Pers, Prof Dr Komaruddin Hidayat menyampaikan, bahwa pihanya menghormati kebijakan redaksi media, termasuk untuk melakukan koreksi atau pencabutan berita dalam rangka menjaga akurasi, keberimbangan, dan memenuhi kepatuhan pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Namun, sambung dia, setiap pencabutan berita harus disertai dengan penjelasan yang transparan kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi serta tetap menjaga akuntabilitas media.

“Dewan Pers belum memberi rekomendasi, saran, ataupun permintaan kepada redaksi Detik.com untuk mencabut artikel opini tersebut. Namun Dewan Pers telah menerima laporan dari penulis dan saat ini tengah melakukan verifikasi dan mempelajarinya,” ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (24/5/2025).

Komaruddin mengatakan, bahwa Dewan Pers menghargai, menjunjung tinggi kebebasan dan kemerdekaan pers sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Dewan Pers mengecam dugaan intimidasi terhadap penulis opini di Detik.com. Kami mendesak semua pihak menghormati dan menjaga ruang demokrasi dan melindungi suara kritis dari warga, termasuk mahasiswa,” kata dia.

Kemudian, ungkap Komaruddin, Dewan Pers menilai penghapusan sebuah artikel opini atas permintaan penulis adalah hak yang perlu dihormati oleh redaksi. Sama seperti halnya permintaan pencabutan pendapat dari narasumber yang diwawancarai oleh sebuah media.

“Kami (Dewan Pers) mengimbau semua pihak untuk menghargai dan menghormati ruang berekspresi dan berpendapat atas sebuah kebijakan penyelenggaraan negara. Dewan Pers juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari penggunaan kekerasan serta tindakan main hakim sendiri,” tandas dia. 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut