get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Sejumlah Isu yang DiBahas Presiden Prabowo pada Sidang Kabinet Merah Putih

Rosan Roeslani Klaim Capaian Realisasi Investasi Triwulan Pertama 2025 Seusai Target dari Bappenas

Kamis, 24 April 2025 | 11:05 WIB
header img
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. (iNEWSpalembang.id/ist)

JAKARTA, iNEWSpalembang.id - Capaian realisasi investasi triwulan pertama tahun 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau 24,4 persen dari total target investasi tahun ini sebesar Rp1.905,6 triliun.

Hal tersebut disampaikan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani kepada awak media, usai melaporkan hasil pencapaian realisasi investasi kepada Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

“Alhamdulillah investasi pada triwulan pertama ini sesuai target yang dicanangkan Bappenas yang diberikan kepada kami. Kalau dibanding tahun sebelumnya, year on year ada peningkatan 15,9 persen. Tahun sebelumnya itu nilainya Rp401,5 triliun. Jadi ini angka yang sangat menggembirakan,” ujar dia.

Capaian tersebut, kata Rosan, menunjukkan tingginya kepercayaan investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, terhadap stabilitas dan iklim investasi Indonesia di era kepemimpinan Presiden Prabowo.

Kemudian, Rosan mengungkapkan, dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja, yang sepanjang triwulan pertama investasi tersebut berhasil menyerap 594.104 tenaga kerja.

“Dari triwulan pertama ini, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan dari investasi yang Rp465,2 triliun itu adalah 594.104 orang atau peningkatan 8,5 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap dia.

Selain itu, Rosan menjelaskan, bahwa komposisi investasi terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp230,4 triliun (49,5 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp234,8 triliun (50,5 persen).

“Dari sisi wilayah, investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp235,9 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan investasi di Pulau Jawa sebesar Rp229,3 triliun,” jelas dia.

Lalu, Rosan juga meyebut lima negara terbesar penyumbang investasi, yakni Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Malaysia, dan Jepang. Singapura masih memberi kontribusi terbesar dan sudah menjadi investor terbesar Indonesia selama 10 tahun terakhir.

“Lima negara besarnya memang adalah Singapura, kurang lebih 4,6 miliar dolar, kemudian Hong Kong kurang lebih 2,2 miliar dolar, Tiongkok atau China 1,8 miliar dolar, dilanjutkan oleh Malaysia 1 miliar dolar, dan Jepang 1 miliar dolar,” terang dia.

Terhadap perkembangan Danantara, Rosan menuturkan, dengan kehadiran sovereign wealth fund, ini semakin meningkatkan kepercayaan investor global.

“Mereka melihat kehadiran Danantara ini sangat-sangat tepat waktunya. Mereka juga menginginkan Danantara bagian dari banyak konsorsium mereka, banyak investasi mereka,” tandas dia.


 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut