get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Griya Idul Fitri 1446 H, Momen Sejarah Istana Negara Beri Akses untuk Masyarakat Umum

Panen Raya Bersama Presiden Prabowo, Gubernur Sumsel Ingatkan Pemkab OKI Soal Alih Fungsi Lahan

Senin, 07 April 2025 | 14:05 WIB
header img
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, saat panen raya serentak bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual, di Desa Cahya Maju, Lempuing, OKI, Senin (7/4/2025). (iNEWSpalembang.id/ist)

KAYUAGUNG, iNEWSpalembang.id - Gubernur Sumsel, Herman Deru mengingatkan pemerintah daerah termasuk Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) untuk perlunya inovasi pengawasan, terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang alih fungsi lahan.

Hal itu disampaikan Herman Deru pada agenda Panen Raya Padi Serentak di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, Senin (7/4/2025).

Panen Serentak secara virtual di 14 Provinsi dan 157 Kabupaten/kota ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar).

Menurut Herman Deru, Peda tersebut harus disegerakan agar potensi lahan yang begitu luas untuk lahan pertanian di Kabupaten OKI dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi beras. 

"OKI harus siap-siap, ini harus (Perda alih fungsi lahan) disegerakan, sebab majunya perekonomian dan investasi bukan tidak mungkin akan mengurangi lahan-lahan  pertanian. Ini akan jadi sasaran dalam perluasan perumahan dan kawasan industri. Maka harus dijaga sejak dini," ujar dia.

Herman Deru mengatakan, panen raya serentak yang langsung dipimpin Presiden Prabowo ini sangat penting dan istimewa. Karena hal ini mengisyaratkan pemerintah pusat konsentrasi penuh akan produktivitas pangan, khususnya beras.

"Terlebih saat ini ada kebijakan nasional yang meniadakan impor. Jadi, sekarang tergantung pada tekad kita menjadikan wilayah Sumsel punya kemandirian pangan. Syukur jika bisa menyanggah daerah lain di Indonesia," kata dia.

Untuk mewujudkan kemandirian itu, ungkap Herman Deru, tentu dibutuhkan semangat untuk menjaga eksistensi Sumsel sebagai 5 daerah tertinggi penyumbang produksi beras nasional. 

"Karena itu perhatian pada petani perlu ditingkatkan, agar semangat mereka tetap terjaga. Perhatian harus kita berikan mulai dari administrasi, Saprodi sampai tahapan pasca panen," ungkap dia. 

Herman Deru menjelaskan, saat ini Pemprov Sumsel terus berupaya meningkatkan produksi beras. Selain mendorong penambahan Luas Baku Sawah (LBS) di OKI yang masih begitu potensial, diharapkan rampungnya Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan dalam beberapa tahun kedepan semakin memantapkan peningkatan produksi beras di Sumsel. 

"Saat ini tak sedikit petani karet yang berangsur kembali ke sawah, ini potensi besar yang harus kita tangkap. Kita minta Pupuk Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Begitu juga TNI Polri kita minta pengawasannya dalam proses distribusi pupuk ini agar tepat sasaran," jelas dia.

Tak lupa, orang nomor satu di Sumsel ini mengimbau, agar para petani tidak ragu melakukan produksi, mengingat pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit agar bulog dapat menyerap beras petani secara maksimal. 

"Bulog diberi anggaran Rp40 triliun untuk penyerapan. Harusnya petani tidak perlu ragu-ragu lagi produksi dengan HPP yang telah ditetapkan Rp6500/kg dalam kondisi siap angkut. Para Kades bisa tolong sosialisasikan ini," tegas dia.

Sementara, Bupati OKI, Muchendi Mahzarekki menuturkan, sangat bersyukur Bumi Bende Seguguk dipilih sebagai salah satu kabupaten penyelenggara panen serentak. Memang, sambung dia, Kabupaten OKI sangat potensial untuk dilakukan optimalisasi lahan dan cetak sawah. 

"Karena OKI merupakan kabupaten paling luas di Sumsel. Makanya, kami terus mendorong peningkatan produksi pangan. Target kami OKI bisa menjadi penyumbang terbesar produksi beras di Sumsel," tutur dia.

Muchendi menambahkan, untuk kawasan Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing ini ada lahan sawah seluas 485 ribu hektare (Ha), yang hari ini ada seluas 250 lahan akan dipanen serentak berupa padi IP 300. 

Sebelumnya, saat meresmikan panen raya serentak tersebut Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi semua jajaran menteri karena telah dilaksanakannya panen raya ini. 

“Saya juga apresiasi kinerja para menteri yang telah bekerja keras dan turun kelapangan sehingga harga komoditas pangan bisa dijaga dan stabil. Ini merupakan awalan yang bagus harus kita capai yang lebih baik lagi," kata dia.

"Juga pimpinan dari semua jenjang mulai dari pusat dan pihak-pihak yang bekerja keras, sehingga bulan Ramadhan dan perayaan hari raya bagi umat Islam di Indonesia tahun ini kita nikmati dalam keadaan damai dan sangat bahagia, dengan harga bahan pokok dan pangan dapat terkendali dan terjangkau bagi masyarakat," imbuh dia.

Presiden Prabowo juga memberi penghargaan kepada para petani yang telah menjadi tulang punggung bangsa dan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. 

"Kalian (petani) merupakan tulang punggung bagi bangsa dan negara. Petani adalah urusan pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali dan bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada NKRI. Hari ini saya sangat berbahagia," tandas dia.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyerahkan bantuan 3 unit rotator dan benih dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani secara simbolis.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut