get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Pembacokan pada Tawuran di Pemakaman Talang Kerikil Palembang Berhasil Diringkus Aparat

Sadar Jadi Korban Penipuan Dijanjikan Sekuriti KONI Sumsel, Warga Palembang Ini Lapor Polisi

Senin, 10 Maret 2025 | 16:45 WIB
header img
Kuasa Hukum warga korban penipuan, Tito Dalkuci SH MH, saat memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan kasus ini ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (10/3/2025). (iNEWSpalembang.id/Ahmad Teddy KN)

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Salah satu korban penipuan terkait penerimaan lowongan kerja sebagai staf dan sekuriti di KONI Sumsel, Amri Teguh (31), membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (10/3/2025).

Laporan Amri yang ditemani Kuasa Hukum, Tito Dalkuci SH MH ke Polrestabes Palembang tersebut, juga mewakili para korban lain yang juga tertipu, dengan terlapor atas nama Deni Alfaraby.

Amri menceritakan, kejadian tersebut bermula pada Rabu (8/1/2025) malam, di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Korban Amri bersama temannya yang mendapat informasi ada penerimaan staff dan sekuriti di KONI Sumsel dan korban diajak temannya mendatangi rumah terlapor.

Kemudian, terlapor menyampaikan syaratnya menyerahkan uang admin sebesar Rp1.250.000 dengan dua tahap, pertama uang tunai Rp1 juta dan transfer Rp250.000 namun sampai kini korban tidak juga kunjung bekerja ditempat dijanjikan.

Usai mendampingi kliennya, Tito Dalkuci mengatakan, bahwa ada 7 korban dan satu lagi berlum hadir, yang memberi informasi bahwa ada penerimaan lowongan kerja sebagai staf dan sekuriti di KONI Sumsel.

“Kemudian korban ini dimintai syarat menyerahkan sejumlah uang, namun setelah uang diserahkan hingga saat ini membuat laporan para korban belum diterima di KONI Sumsel,” ujar dia, di depan SPKT Polrestabes Palembang, Senin (10/3/2025).

Tito mengatakan, terhadap laporan ini tentu pihaknya meminta perlindungan terhadap korban ke Polrestabes Palembang yang sudah menjadi korban dari oknum di KONI Sumsel.

“Salah satu korban ini diinformasikan oleh terlapor, ada penerimaan calon karyawan dan sekuriti, sehingga berlanjut dari mulut ke mulut hingga ada tujuh orang korban yang datang ke Polrestabes Palembang," kata dia.

Para korban ini, ungkap Tito, diminta uang oleh terlapor dengan nilai beragam, mulia dari ada yang Rp1 juta sampai Rp1,8 juta, dengan total kerugian sekitar Rp6 juta lebih.

“Menurut informasi terlapor ini adalah sekuriti di KONI Sumsel dan pengakuannya ada orang dekat pimpinan KONI Sumsel, jadi korban percaya,” ungkap dia.

“Korban ini diberi janji - janji terus, ditagih terus menerus mengatakan nanti, tidak percaya uang dikembalikan, namun sampai saat ini uang tidak dikembalikan kerja tidak diterima,” tandas dia.

 

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut