Warga Pertanyakan Mobil Truk Misterius yang Terparkir di Depan Kantor DPRD Kota Palembang

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Warga di sekitar Kantor DPRD Kota Palembang di bingungkan dengan truk bernopol BG 8365 UN warna hijau yang terparkir lebih dari satu minggu di depan kantor wakil rakyat tersebut.

Pantauan di lapangan, Senin (27/1/2025), kondisi truk yang terparkir di Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang itu memang tak terlihat ada sopir dan pintu kaca mobil tertutup rapat. Kemudian, pada bagian belakang atau bak mobil nampak terpasang terpal warna biru namun telah terbuka sebagian disisi kanan bak terpalnya.

Baca Juga

Ini Strategi PKS Jadikan Syaiful Padli Caleg Kota Palembang, meski Sudah Dua Periode di DPRD Sumsel

Dari keterangan warga sekitar, Mansyur, bahwa mobil truk tersebut sudah ada di tempat itu sejak awal bulan Januari 2025. Karena, pada malam tahun baru 2025, truk tersebut masih belum ada.

“Tiba-tiba saja sudah ada disana. Mungkin telah dua atau tiga minggu parkir di depan kantor DPRD Kota Palembang," ujar dia, Senin (27/1/2025).

Mansyur mengatakan, selama menunggu penumpang tidak pernah melihat sopir atau pemilik mobil yang datang melihat mobil yang terparkir disana.

Baca Juga

MA Respons Gugatan DPRD Palembang Soal Tapal Batas, Pj Wako Ratu Dewa Diminta Bantu Perjuangkan

Warga lainnya, Nando mengatakan, kemungkinan mobil truk telah ada sejak antara tanggal 1 atau 2 Januari 2025. Karena saat mereka datang ke sini mobil itu sudah ada.

"Kalau tidak salah tanggal 1 Januari 2025 ada seorang pria diduga pemilik mobil yang berlari kearah Jakabaring, tapi tidak kenal siapa dan kenapa lari terus kemana dia tidak tahu," kata dia.

Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Ar Sikakum mengungkapkan, bahwa mobil itu tidak terparkir sepanjang waktu disana. Kemungkinan memang diparkirkan disitu.

“Mungkin sopirnya warga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Ya tidak bisa ditindak juga, karena tidak ada larangan (parkir di area itu) jika ada sudah kami berikan tindakan," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha