MUSI RAWAS, iNewsPalembang.id - Polisi masih menyelidiki kasus kematian seorang santri berusia 13 tahun yang ditemukan tewas gantung diri di sebuah tenda di Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain ditemukannya surat wasiat, polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi milik korban di sekitar lokasi kejadian. Barang-barang tersebut antara lain peci almamater, bungkus rokok, korek api, makanan ringan, uang tunai sebesar Rp15.000, dan sebuah kain sarung berwarna hijau. Semua barang ini ditemukan di dalam sebuah kantong plastik.
Dari keterangan saksi Eriktio dan Wahyu yang pertama kali menemukan korban. Saat itu, saksi masuk ke dalam Pasar Megang Sakti untuk mengantarkan cabe ke pedagang dengan mengendarai Cary Futura.
"Namun, lampu mobil menyorot salah satu lapak atau tenda dan di dalamnya terlihat seorang anak laki-aki yang tergantung," katanya.
Selanjutnya melihat itu, saksi langsung keluar pasar dan menghubungi pemilik lapak yakni Fatmawati. Lalu, dari keterangan Fatmawati, menjelaskan pukul 00.30 WIB, di hubungi Wahyu, jika di lapaknya ada orang gantung diri.
"Pemilik lapak Fatmawati langsung menuju lapak, saat itu kondisi gelap dan sudah ramai warga yang berkumpul," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menyatakan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi.
"Pihak keluarga menolak diotopsi dibuktikan dengan surat pernyataan. Kemudian keluarga korban langsung membawa jenazah ke Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti untuk dimakamkan sesuai syariat Islam," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta