Ini 7 Arahan Irjen Pol Rachmad Wibowo untuk Personel dan Pimpinan di Kewilayahan Polda Sumsel

BETUNG, iNewspalembang.id - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan enam arahan kepada semua personel dan pimpinan di kewilayahan jajaran Polda Sumsel.

Arahan tersebut diutarakan Rachmad Wibowo saat kunjungan kerja di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel, Betung, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (13/7/2024).

Baca Juga

Kasus Pemukulan Dokter Koas, Rektor Universitas Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi Khusus

Selain kunjungan kerja, di SPN Betung ini juga mengingatkan kembali dan napak tilas kepada peserta (Anggota Polri) saat mengikuti jenjang pendidikan baik itu dari jenjang pembentukan Tamtama, Bintara, Akpol, SIPSS ataupun Dikbang lainnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan mengatakan, agar para perwira dapat memberi warna terhadap kesatuan ataupun teladan kepada personel yang dipimpinnya.

"Jadilah pemimpin yang punya warna, Pemimpin yang bisa melakukan perubahan positif terhadap institusi Polri, melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalahnya,” ujar dia.

Suparlan mengatakan, bahwa Kapolda Sumsel menekankan terkait sejumlah arahan para personel dan pimpinan di Kewilayahan jajaran Polda Sumsel. pertama, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, permudah seluruh urusan administrasi, secara efektif dan efisien.

Kedua, budayakan kembali senyum, sapa dan salam, yang selalu dilekatkan di setiap wajah petugas, dan dilatihkan setiap hari saat apel. Ketiga, keberadaan polisi di tengah masyarakat harus menimbulkan rasa aman dan nyaman, serta kehadirannya selalu ditunggu dengan ceria dengan hati senang.

Berikutnya, keempat, untuk membuat inovasi dan kreativitas yang bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, agar kepercayaan masyarakat kepada Polri terus meningkat.

Baca Juga

Polda Sumsel Tetapkan Datuk Si Pemukul Koas Jadi Tersangka, Terancam Pidana Penjara 5 Tahun 

Kelima, beri saran rekomendasi kepada pemerintah daerah (bupati, wali kota, camat dan kepala desa) agar memasukan dalam Rencana Kerja 2025 atau Rencana Kerja Perubahan (APBD-P 2024), program dan kegiatan yang memudahkan pelaksanaan tugas Polri.

Keenam, pasang stiker Banpol di semua kantor polisi, dan tempat publik seperti pasar, tempat ibadah, RS atau Puskesmas, mini market, kantor pemerintahan mulai dari kantor desa sampai perkantoran di tingkat Provinsi Sumsel.

Terakhir tau ketujuh, untuk mempertahankan dan terus tingkatkan kekompakan dengan Forkompimda, Forkompimcam dan Tiga Pilar.

Baca Juga

Terduga Pelaku Pemukulan Dokter Koas di Palembang Ingin Damai, Keluarga Korban Tetap Proses Hukum 

Editor : Sidratul Muntaha