Momen Hari Raya Idul Adha 1445 H, Gerakan Kurban Serentak se-Sumsel Serahkan Bantuan 390 Ekor Sapi

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Pemprov Sumsel, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumsel, BUMD/BUMN, serta para pegawai Pemprov Sumsel menyerahkan bantuan kurban sebanyak 390 ekor sapi.

Penyerahan bantuan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tersebut, diberikan berbarengan secara resmi dalam Gerakan Kurban Serentak se-Sumsel, oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Minggu (16/6/2024). 

Baca Juga

Perhatikan, Ini Lokasi Rekayasa Lalu Lintas pada Salat Ied 1445 H di Wilayah Masjid Agung Palembang

Gerakan Berkurban Serentak se-Sumsel ini, kata Fatoni, nantinya disalurkan kepada seluruh masyarakat se-Sumsel dengan tepat sasaran. Agenda ini dilaksanakan Pemprov dan Kabupaten Kota se Sumsel, yang anggarannya berasal dari Pemerintah Daerah, Gubernur, Bupati Walikota, dan para pegawai Pemprov Sumsel, BUMD, BUMN.

“Kita lakukan secara serentak agar tersalurkan tepat sasaran dan efektif. Kemudian, sebagai bentuk kekompakkan dan kebersamaan. Agar seluruh program dilakukan secara efektif, efisien dan tepat sasaran,” ujar dia.

Fatoni juga mengajak masyarakat yang punya kesempatan berkurban di tahun ini untuk bersyukur karena telah berbagi di Hari Raya Idul Adha.

"Diantara kita sebagian yang ikut berkurban, berbagi sesuai anjuran Islam kita patut bersyukur bahwa ada kesempatan. Rezeki yang diberikan Allah kepada kita sehingga kita dapat berbagi kepada masyarakat. Semoga kita mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT,” kata dia.

Berikutnya, pada suasana Idul Adha ini, Fatoni mengajak masyarakat meneladani nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim agar bisa disyiarkan.

"Dengan berkurban seperti ini kita bisa berbagi, masyarakat yang biasanya tidak makan daging bisa makan daging dan secara tidak langsung juga kita mengatasi permasalahan yang lain di Sumsel termasuk stunting dan kemiskinan ekstrem," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha