Tak Buka Penjaringan Pendaftaran Kepala Daerah, Ini Cara PKS Sumsel Usung Calon Peserta Pilkada

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Berbeda dengan partai politik (parpol) lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak membuka penjaringan bakal calon (Balon) untuk Pilkada Serentak 2024.

Menurut Ketua Humas DPW PKS Sumsel, Mgs Syaiful Padli, pada Pilkada Serentak 2024 ini PKS langsung melakukan silaturahmi dengan semua pasangan calon (paslon).

Baca Juga

Buntut Pemilih Coblos Wakili Sang Ibu, TPS 15 Kebun Bunga Palembang Gelar PSU

"Jadi kita (PKS) tidak melakukan penjaringan untuk para calon. PKS akan menetapkan dukungan bagi para calon yang sudah mantap berpasangan. Jadi, tidak berdasarkan pada individu calon yang akan maju," ujar dia, Rabu (22/5/2024).

Syaiful Padli mengatakan, penetapan dukungan tersebut bukan hanya berlaku pada Pilkada Gubernur Sumsel saja, namun semua Pilkada kabupaten dan kota di Sumsel. Jadi, saat ini pihaknya nasih menunggu deklarasi dari para calon menjadi Paslon.

Nah terkait Pilkada Gubernur Sumsel, 
Syaiful Padli mengungkapkan, pihaknya saat ini masih terus menjalin komunikasi politik.

Baca Juga

Hitung Cepat LSI di Pilkada Gubernur Sumsel 2024, HDCU Unggul 73,52 Persen

"Tidak hanya bagi calon gubernur dan calon wakil gubernur, namun semua calon kepala daerah ditingkat kabupaten dan kota," ungkap dia.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini menjelaskan, bahwa PKS hingga saat ini juga masih dinamis. Soal koalisi yang terjadi pada Pilpres lalu tentu bisa dimungkinkan berubah dan berproses. 

"Bisa tegak lurus atau tidak seperti Pilpres kemarin kita lihat prosesnya. Karena, untuk mengusung calon itu,PKS  menentukan beberapa kriteria," jelas dia.

Baca Juga

Pilkada Gubernur Sumsel 2024: LKPI Rilis Survei Terbaru, Peluang HDCU Menang Kian Terbuka

"Tentu punya visi misi yang sama dengan PKS. Memberi pelayanan kepada masyarakat bukan hanya untuk pencitraan saja. Siap bekerja untuk rakyat membawa kesejahteraan bagi masyarakat, bukan hanya memperkaya diri dan kelompok," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha