get app
inews
Aa Text
Read Next : Janji Komitmen Tekan Kemiskinan di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi bakal Terapkan Konsep Ini

Triwulan I 2024, BPS Sumsel Sebut Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 persen YoY

Senin, 06 Mei 2024 | 16:35 WIB
header img
Pj Gubernur Sumsel dan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, saat memberi keterangan pers. (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id -  Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumsel pada Triwulan I tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,06 persen (YoY). 

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, bila dibanding dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Provinsi Sumsel juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,02 persen (Q to Q).

Hal itu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 mencapai Rp 156,83 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 91 triliun.

"Sementara, dari sisi produksi seperti lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,43 persen," ujar dia dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (6/5/2024).

Berdasarkan sisi pengeluaran, kata Wahyu, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 11, 50 persen.

“Dari sisi produksi, seperti lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,17 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT, yaitu sebesar 20,41 persen,” kata dia.

Wahyu mengungkapkan, berdasarkan hasil survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di Provinsi Sumsel pada Februari 2024, ada 4,56 juta orang atau naik 62,6 ribu orang dibanding periode yang sama pada Februari 2023.

Kondisi tersebut dibarengi dengan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.

“Persentase tingkat pengangguran terbuka kita ini pada Februari 2024 ini tercatat sebesar 3,97% atau turun dibandingkan dengan kondisi Februari 2023 yang tercatat sebesar 4,53%. Jadi kita dari Februari 2023 hingga Februari 2024 mampu turun sebesar 0,56%,” ungkap dia.

Berikutnya, penduduk yang bekerja sebanyak 4,38 juta orang, naik sebanyak 85,2 ribu orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 76 ribu orang.

Sedangkan 1,60 juta orang atau 36,59 persen lagi, bekerja pada kegiatan formal. Angka itu nilainya stabil meski mengalami sedikit penurunan sebesar 0,02 persen poin dibanding Februari 2023. 

“Persentase setengah pengangguran naik sebesar 2,43 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 3,16 persen poin dibanding Februari 2023,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut