Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Kepala OPD Tak Perlu Takut Serahkan LKPD ke BPK RI

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengingatkan, agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tak perlu ragu dan takut mempersiapkan data-data yang diperlukan.

"LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) ini disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir, dan di-review oleh aparat pengawas internal pemerintah,” ujar dia, usai menyerahkan LKPD Tahun Anggaran 2023 kepada BPK RI Perwakilan Sumsel, di Gedung BPK Perwakilan Sumsel, Palembang, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Jadi Tuan Rumah Invest Id, Kemenparekraf Sebut Sumsel Bakal Didatangi Investor Asal Tiongkok

Agus Fatoni sendiri menyerahkan LKPDA TA 2023 tersebut kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel Andri Yogama.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk menyiapkan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban,” kata dia.

Pemprov Sumsel sendiri berhasil mempertahankan 9 kali berturut-turur predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan.

Baca Juga

Lantik Penjabat Bupati Lahat, Banyuasin dan Muara Enim, Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Sejumlah Hal Ini

"Mudah-mudahan Pemprov Sumsel akan memperoleh opini WTP yang kesepuluh kalinya atas laporan keuangan tahun 2023 dari BPK RI,” ungkap dia.

Sementara, Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Andri Yogama menjelaskan, nantinya LKPD ini akan diserahkan ke DPRD Sumsel paling lambat dua bulan setelah penyerahan hari ini.

Namun, Andri meminta agar Kepala OPD mempersiapkan data yang akan diperiksa, terlebih lagi nanti akan ada jeda masa libur lebaran. Pemeriksaan atas LKPD ini, sambung dia, merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang bertujuan menjaga agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar.

Baca Juga

KPPIP Klaim Proyek Strategis Nasional di Sumsel on the Track, Wahyu Utomo: kecuali Ada Satu

“Semoga opini LKPD Pada tahun 2023 hasilnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang meraih predikat WTP atau bahkan jauh lebih baik lagi,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha