Tekan Inflasi Jelang Nataru 2024, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang Sepakati Gelar Agenda Ini

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang bakal menggelar operasi pasar (OP) sejumlah kebutuhan pokok, mendekati perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 20224.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Ir SA Supriono, operasi pasar sejumlah kebutuhan pokok tersebu tak lain untuk menekan terjadinya inflasi daerah.

Baca Juga

Pj Gubernur Elen Setiadi Sebut Sudah Saatnya Warga Pilih Pemimpin yang Benar-benar Dibutuhkan Sumsel

“Pengendalian inflasi ini harus dilakukan bersama-bersama dengan cara yang konkrit. Besok kita lakukan operasi pasar," ujar dia, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Palembang, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (20/12/2023).

Terkait agenda tersebut, Supriono meminta pihak Pemkot Palembang segera menyiapkan lokasi operasi pasar, sehingga dapat memberi dampak yang baik bagi masyarakat serta berdampak pada pengendalian inflasi.

"Kita koordinasikan dengan baik, sehingga operasi pasar ini nanti dapat berjalan dengan lancar, dan memberi dampak positif terhadap penurunan inflasi," kata dia.

Baca Juga

Lahan 59 Ha di Kawasan Hutan Tanjung Carat Banyuasin Dilepas Menteri KLH untuk Pembangunan Pelabuhan

Sementara, Penjabat (Pj) Sekda Kota Palembang, Gunawan menuturkan, adanya operasi pasar yang berkaitan dengan pengendalian inflasi daerah utamanya menjelang Nataru 2024 memang sangat baik.

"Tentu kita senang rencana operasi pasar ini, sehingga berdampak baik pada inflasi dan masyarakat," tutur dia.

Inspektur Provinsi Sumsel, Zulkarnain menambahkan, pihaknya mewanti-wanti terjadi kenaikan harga agar inflasi di Sumsel tidak meningkat.

Baca Juga

Jadi Tuan Rumah Invest Id, Kemenparekraf Sebut Sumsel Bakal Didatangi Investor Asal Tiongkok

 “Palembang sebagai ibu kota provinsi diharapkan tidak menjadi penyumbang terjadinya inflasi. Kita berharap pasar murah ini bisa mencegah inflasi di Sumsel," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha