Ini Sejumlah Poin Tausiah MUI Tanggapi Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

JAKARTA, iNewspalembang.id – Dampak agresi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza langsung direspons Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengeluarkan sejumlah poin tausiah.

Tausiah tentang Perdamaian Palestina dengan Israel tersebut merupakan hasil rapat pleno Komisi Fatwa MUI yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga

Iran Ancam Washington DC, bila Dukung Segala Bentuk Tindakan Pembalasan Israel

Isi dari poin tausiah itu, pertama, MUI menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada. MUI berdoa agar mereka memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah rida Allah SWT," isi poin tausiah yang disebarkan Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, Kamis (12/10/2023).

Poin kedua, MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan qunut nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina. 

Baca Juga

Pastikan Kirim Bantuan ke Palestina Minggu Ini, Jokowi: Posisi Indonesia Sangat Jelas

"Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi," katanya.

Pada poin ketiga, MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan, termasuk perang yang tidak akan selesai. Oleh karena itu, MUI menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi. 

Berikutnya, poin ke keempat, MUI meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melaksanakan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi.

Baca Juga

China Bantu Rakyat Palestina, Sekjen Dewan Pengungsi Norwegia: Ini adalah Kejahatan Perang

"Agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ungkap dia.

Lalu poin kelima, MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. 

"Peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina," tegas dia.

Baca Juga

Serang wilayah Al Karama Palestina, Israel Gunakan Bom Fosfor yang Dilarang Hukum Internasional

Selanjutnya pada poin keenam, MUI mengajak negara yang bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan di berbagai belahan dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. MUI juga mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.

"MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan dukungan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " MUI Sampaikan 7 Poin Tausiah Respons Agresi Militer Israel di Palestina, Ini Isinya ",

Baca Juga

Israel Sebut Operasi Militer di Jalur Gaza akan Berlangsung Lama, Kelompok Jihad Islam Ingatkan Ini

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/mui-sampaikan-7-poin-tausiah-respons-agresi-militer-israel-di-palestina-ini-isinya/2.


 

Editor : Sidratul Muntaha