get app
inews
Aa Read Next : Dampak Nurul Ghufron, Dewas Minta Calon Pimpinan KPK yang Miliki Cacat Etik Tak Diloloskan

Jokowi Beri Respons usai Kabasarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka KPK Dugaan Kasus Suap

Kamis, 27 Juli 2023 | 11:15 WIB
header img
Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat saat memberi keterangan pers sebelum bertolak ke Tiongkok, di Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Kamis (27/07/2023). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara setelah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menetapkan tersangka Kepala Basarnas (Kabasarnas) periode 2021-2023 Marsekal Madya (Marsdya) TNI (Purn) Henri Alfiandi (HA), terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2021-2023.

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah terus melakukan perbaikan sistem untuk mencegah praktik korupsi. Perbaikan itu, antara lain dilakukan pada sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah di kementerian/lembaga melalui e-katalog.

“Perbaikan-perbaikan sistem di semua kementerian dan lembaga terus kita perbaiki terus. E-katalog sekarang yang masuk mungkin sudah lebih dari empat juta produk, yang sebelumnya hanya 50 ribu. Artinya, itu perbaikan sistem,” ujar dia, saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/07/2023).

Jokowi menegaskan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau memang ada yang melompati sistem dan mengambil sesuatu dari situ ya, kalau terkena OTT ya hormati proses hukum yang ada,” tandas dia. 

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut