get app
inews
Aa Read Next : Daftar Pemain Timnas Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Ada Nama Elkan Baggot, Witan dan Mark Klok

Heri Amalindo, Kader PDI Perjuangan yang Ingin Teruskan Sejumlah Program Ini di Sumsel

Kamis, 29 Juni 2023 | 14:25 WIB
header img
Heri Amalindo. (iNewspalembang.id/sidratul muntaha)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 masih sekitar satu tahun lebih. Namun, ada sejumlah tokoh yang mulai memperkenalkan diri ke seluruh wilayah di Sumsel sebagai bakal calon gubernur (bacagub) pada Pilgub Sumsel.

Salah satu tokoh itu adalah Heri Amalindo, kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, yang gambar-gambarnya sudah terlihat di beberapa wilayah, khususnya Kota Palembang.

Heri Amalindo yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bahkan sudah membentuk posko kemenangan Rumah Bersama Heri Amalindo.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, SH, pihaknya kerap mendapat pertanyaan untuk apa jadi provinsi kaya tapi masyarakatnya tidak sejahtera.

“Tanpa perlu mengoreksi pembangunan lima tahun terakhir, kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, sehingga Provinsi Sumsel kedepan perlu dinakhodai oleh seorang figure visioner,” ujar dia.

Firdaus mengungkapkan, figure Heri Amalindo ini sangat mampu melanjutkan kedigjayaan Sumsel seperti yang sudah diwujudkan Gubernur Alex Noerdin.

“Saat itu Sumsel dikenal sebagai provinsi olahraga, budaya, pariwisata, perdagangan, industri dan lainnya. artinya, terpandang bukan hanya di Indonesia, melainkan dunia internasional,” ungkap dia.

Apalagi, jelas Firdaus, sosok Heri yang juga Ketua ICMI Orwil Sumsel tersebut, pernah menjadi Kepala Dinas PU Bina Marga baik di Kabupaten Muba dan di Pemprov Sumsel. Tentu soal kedekatan sangat dekat sekali dengan Alex Noerdin, dan memahami betul cara kerja Alex Noerdin pada masa memimpin Sumsel dulu.

Hal yang akan dikembalikan oleh Heri Amalindo adalah yang pernah sukses melaksanakan program berobat dan sekolah gratis. Sampai hari ini setelah kita membaca hasil survei, hampir 69 persen masyarakat masih menginginkan berobat dan sekolah gratis. Tapi itu bukan hanya program berobat dan sekolah gratis, itu hanya salah satu program yang akan diusung Heri Amalindo,” jelas dia.

Sekarang, sambung dia, berobat dan sekolah gratis itu regulasinya saja yang perlu diatur, misalnya harus membayar BPJS kelas III untuk masyarakat miskin agar ter-cover masyarakat miskin yang memang memenuhi ketentuan atau syarat-syaratnya. Jadi, tidak lagi dipusingkan untuk membayar BPJS Kesehatan setiap bulan.

“Kemudian masuk sekolah gratis yang nonprofit misalnya, SMA masyarakat tidak mampu masih membutuhkan ini, apalagi yang minim prestasi. Sehingga mereka harus sekolah di swasta. Kan kalau di swasta mereka harus membayar. Nah untuk sekolah yang di bawah naungan pemerintah provinsi sekolah yang masuk data dakodiknya itu pemprov lah yang membayar mereka,” kata dia.

Firdaus menerangkan, selain program itu, ada infrastruktur untuk yang berkelanjutan. Karena Heri Amalindo memahami betul infrastruktur jalan dan jembatan di Sumsel.

Heri Amalindo juga, ujar dia, banyak menerima masukan-masukan dan sejumlah saran dari para tokoh Sumsel. Terlebih yang menyedihkan, Sumsel yang masuk provinsi terkaya nomor 5 tapi dikategorikan provinsi termiskin nomor 10.

“Ini yang harus ditangani dengan program-program yang menyentuh masyarakat, paling tidak dalam hal di sektor pertanian, yang masih bayak petani sulit mendapatkan pupuk,” kata dia.

Apalagi, tambah Firdaus, sebagai Bupati PALI dua periode, tentu Heri Amalindo mengetahui kekurangan dan kelebihan arah kebijakan pembangunan.

“Kemajuan Sumsel jangan hanya sebagai slogan lagi, tapi benar-benar diwujudkan melalui pondasi tata Kelola pemerintahan yang bebas dari kolusi korupsi dan nepotisme (KKN),” tambah dia.

“Lalu program pariwisata Sumsel, dan yang lainnya yang memang membutuhkan keseriusan bagi Pemprov Sumsel kedepannya. Termasuk mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC. Karena kita sudah punya fasilitas olahraga yang megah tapi tidak dimanfaatkan secara maksimal hingga akhirnya terkesan mubazir,” tandas dia.

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut