PALEMBANG, iNewspalembang.id - Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) menyampaikan, akan memimpin Palembang dengan jalan yang sebenarnya, bila diberi amanah sebagai Wali Kota (Wako) Palembang.
Hal tersebut diutarakannya pada saat peresmian Posko Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, Kamis (20/4/2023) lalu.
Menurut Yudha, hal yang merefleksikannya mengapa ingin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palembang yakni pertimbangan yang berkaitan dengan sesuatu kebenaran dan kebaikan.
"Dalam kehidupan sampai saat ini, aku berusaha senianan (secara sungguh-sungguh), sebenaranyo bae, ngapo nak jadi wali kota, mohon maaf aku dak tepikir untuk gunoke (menggunakan) duit APBD," ujar dia dengan logat Palembang, dihadapan tamu undangan, simpatisan dan kader Demokrat.
Yudha mengungkapkan, bahwa dunia
politik ini memang terkenal dunia yang kotor, berjuang di dunia politik ini seperti berjuang di septic tank, yang semuanya penuh kotoran.
"Makanya aku nak mintak tolong, untuk memperjuangan kebenaran ini. Jangan lihat saya tapi lihat apa yang diperjuangkan," ungkap dia.
Kemudian, jelas Yudha, piramida pelayanan masyarakat itu harus terbalik. Jadi, seorang wali kota itu harus menghabiskan waktunya untuk melayani.
"Bukan justru malah minta dilayani. Harus mendapat pengawalan dan sebagainya. Jadi piramida pelayanan itu harus dibalik,' jelas putra bungsu mantan Gubernur Sumsel Prof Mahyudin itu.
Hal lainnya, terang Yudha, untuk pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Palembang ini ada sejumlah pengorbanan.
"Bukan apa-apa, karena dari keluarga saya sendiri saya sudah nyaman. Jadi terus terang saya berkorban banyak hal dari kenyamanan ini," terang Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS) itu.
Terkait Posko YPM ini sendiri tambah dia, merupakan tempat koordinasi tim Barata Yudha yang tak lain tim saat dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumsel lima tahun lalu, dengan tim yang ada sekarang.
"Ini rumah politik kita untuk YPM di tahun 2024 nanti. Disini nanti akan ada pelatihan saksi, pencarian suara, dan sebagainya. Posko ini seendepan bae. Mudah-mudahan bisa berkegiatan secara nyaman," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha