BOGOR, iNews.id – Persiba Balikpapan terbilang sukses memojokkan Sriwijaya FC diawal babak pertama, pada pertemuan kedua tim di 8 besar Liga 2, yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (15/12/2021) malam.
Bukan saja karena berhasil mencetak gol cepat oleh Yogi Novrian, tapi karena Sriwijaya FC benar-benar tertekan. Laskar Wong Kito terus dikurung pemain Persiba Balikpapan di babak pertama.
Serangan yang coba dibangun Sriwijaya FC pun selalu berhasil dipatahkan. Sampai pertandingan berjalan 30 menit, nyaris tidak ada peluang yang membahayakan gawang Beruang Madu.
Tapi, situasi ini tidak bertahan lama, karena Sriwijaya FC mulai keluar dari tekanan menit ke-28.
Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini menyebut, jika awal menurunkan performa tim di lapangan hijau saat gelandang Nugroho Fatchur ditarik keluar menit ke-28.
“Nugroho mengalami cedera engkel sehingga harus ditarik,” ucapnya.
Setelah ditariknya sang creator lini tengah, Beruang Madu justru melempem.
“Tadinya Nugroho sangat mobile di lini tengah. Saat ia cedera dan diganti, telah jadi resiko, pemain cepat adaptasi atau malah mempengaruhi permainan tim (menurun),” ucapnya.
Disaat pemain masih dalam proses adaptasi usai pergantian, Sriwijaya FC telah lebih dulu bangkit dan mencetak gol penyeimbang.
“Kita juga sempat salah marking sehingga Sriwijaya FC berhasil cetak gol,” ucapnya.
Kendati kalah, Fakhri menyampaikan, anak asuhnya sudah bekerja maksimal. Termasuk pemain baru seperti Muhammad Fayrushi, Fauzan Jamal, Gideon Marcel dan Faldi Adestama, telah beradaptasi dan bisa diandalkan.
“Pertandingan berikutnya kita harus menang,” ujarnya.
Editor : M. Rizal Effendi