JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang di Jawa Timur Minggu (5/12) pagi. Salah satunya memastikan penanganan logistik dan evakuasi berjalan optimal.
Kepala BNPB mengatakan, langkah cepat ini dilakukan atas petunjuk dan arahan bapak Presiden Joko Widodo. Untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat. “Kami ingin memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini berjalan tepat dan cepat," kata Letjen TNI Suharyanto, dilansir dari situs resmi BNPB.
"Kebutuhan dasar pengungsi ini harus terfasilitiasi, tersalurkan dan diterima dengan baik. Khususnya proses evakuasi korban terdampak agar berjalan secara optimal," ucap dia.
Ia mengungkapkan, sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur, dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.
BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/12/2021). Bencana erupsi Gunung Semeru ini berdampak ke enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang. Sebaran abu vulkanik berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.
Kejadian ini menyebabkan satu orang warga meninggal dunia, dua orang hilang, 8-10 orang masih terjebak. Lalu 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Untuk kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Editor : Agustian Pratama