Ini Daftar Konglemerat Penguasa Supermarket di Indonesia, Ada Keluarga Bob Sadino

JAKARTA, iNewspalembang.id – Tingginya tingkat konsumtif masyarakat Indonesia memang tak diragukan lagi. Bahkan, masyarakat lebih banyak berbelanja di supermarket ketimbang pasar tradisional.

Nah supermarket sendiri menjadi usaha yang sangat menjanjikan di tanah air. Makanya, banyak sejumlah pengusaha yang memilih menginvestasikan modalnya ke bidang tersebut.

Beberapa konglomerat di Indonesia ternyata merupakan pemilik dari supermarket yang cukup terkenal. Peluang itu tidak disia-siakan oleh beberapa konglomerat, bahkan mereka berekspansi ke beberapa wilayah di Indonesia untuk meraup pasar yang lebih luas.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 3 konglomerat Indonesia sebagai pemilik supermarket besar:

1. James Riady (Hypermart)

James Riady merupakan putra dari salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, Mochtar Riady. Salah satu pundi penghasilan James Riady adalah supermarket Hypermart. Hypermart memiliki kurang lebih 100 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Supermarket ini berada di bawah bendera PT Matahari Putra Prima Tbk milik Lippo Group. Selain Hypermart, James Riady juga mendirikan supermarket lainnya seperti Foodmart.

2. Keluarga Bob Sadino (Kem Chicks)

Kem Chicks merupakan supermarket lokal milik pengusaha kaya dari keluarga Bob Sadino. Meski Bob Sadino telah tiada, namun bisnisnya ini tetap sukses. Kem Chicks pertama kali dibuka di daerah Kemang di bawah PT Boga Caturrata. Selain di Kemang, Kem Chick juga membuka cabang di Pacific Place Jakarta. Selain Kem Chicks, mendiang Bob Sadino juga mendirikan perusahaan bergerak di bidang ekspor sayuran dan buah-buahan yaitu PT Kem Farm.

3. Muhammad Saleh Kurnia (Hero)

Hero adalah perusahaan ritel modern pertama di Indonesia yang didirikan tanggal 23 Agustus 1971 oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jalan Falatehan, Jakarta. Saat ini Hero telah tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Hero juga satu group dengan beberapa ritel seperti Guardian, IKEA, dan Starmart.

Editor : Sidratul Muntaha