get app
inews
Aa Read Next : Bicara Capaian Kinerja Polri Tahun 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Minta Maaf

Ini Instruksi Tiga Agenda Besar Polri dari Presiden Jokowi, Salah Satunya Bangun Ibu Kota Negara

Selasa, 05 Juli 2022 | 11:35 WIB
header img
Presiden Jokowi saat memberi amanat pada Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, di Akademisi Kepolisian, di Semarang, Jateng, Selasa (5/7/2022). (tangkapan layar)

SEMARANG, iNews.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung agenda strategis nasional.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan amanat pada Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, di Akademisi Kepolisian, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan, agenda besar pertama adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tidak hanya simbol sebagai identitas bangsa tetapi juga representasi kemajuan bangsa.

“Banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan Ibu Kota Negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar dia.

Kemudian, ungkap Jokowi, agenda kedua adalah Presidensi G20 Indonesia yang puncaknya akan digelar di Bali pada November mendatang. Agenda G20 yang sudah berlangsung ini harus terus dikawal. Puncaknya nanti KTT G20 di bulan November, di Bali, yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20.

Agenda besar nasional lainnya, sambung Jokowi, yakni penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. Jajaran Polri diinstruksikan untuk memberi dukungan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara maksimal.

“Agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap dia.

Jokowi juga tetap mengingatkan, agar jajaran Polri tetap waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Serta memastikan kamtibmas agar bangsa Indonesia lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.

“Berikutnya, kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” tegas dia.

Dalam menghadapi tugas yang semakin berat, Jokowi menekankan agar jajaran Polri untuk terus bertransformasi serta adaptif dalam melaksanakan tugas.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut