Puasa Gelar 11 Tahun, AC Milan Akhirnya Juara Liga Italia

Reynaldi Hermawan
AC Milan raih Scudetto ke 19 setelah 11 tahun puasa gelar Liga Italia. (Foto : Reuters)

MILAN, iNews.id - Akhirnya, AC Milan juara Liga Italia 2021/2022 setelah penantian selama 11 tahun. I Rossoneri meraih scudetto setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 pada giornata pamungkas di MAPEI Stadium, Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Tiga gol kemenangan AC Milan dibukukan Olivier Giroud pada menit ke-17 dan 32 serta Frank Kessie (36). Juara Liga Champions tujuh kali itu akhirnya memastikan scudetto setelah finis di puncak klasemen dengan nilai 86.

AC Milan mengalahkan rival terdekat Inter Milan yang duduk di posisi kedua (84 poin). Banyak fakta menarik usai I Rossoneri jadi raja di Negeri Pizza. 

Berikut fakta menarik di balik gelar juara AC Milan:

1. Akhiri Puasa 11 Tahun

AC Milan akhirnya kembali mencicipi nikmatnya juara Liga Italia setelah 11 tahun menanti. Terakhir kali Milanisti berpesta adalah pada musim 2010/2011. Hebatnya AC Milan adalah tim termuda yang juara Liga Italia di era tiga poin. Opta Paolo mencatat rata-rata usia pemain mereka adalah 26 tahun.

Kini AC Milan mengoleksi 19 gelar Liga Italia. Koleksi mereka menyamai sang tetangga Inter Milan. Namun kedua klub Kota Mode Italia itu masih di bawah Juventus yang 36 kali scudetto.

2. AC Milan Lebih Pantas Juara Ketimbang Inter Milan

Pelatih AC Milan Stefano Pioli senang bukan main bisa membawa I Rossoneri Scudetto. Pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan timnya lebih layak juara ketimbang Inter Milan.

“Saya senang untuk para pemain saya, untuk diri saya sendiri, staf saya, klub, direktur, dan penggemar kami yang fantastis. Untuk seluruh dunia,” kata Pioli, dilansir Football Italia, Senin (23/5/2022).

“AC Milan pantas mendapatkan Scudetto ini. Kami selalu percaya itu,” sambungnya. “Mengapa kami lebih pantas memenangkannya daripada Inter? Karena kami lebih konsisten. Jika Anda sampai di sini, itu berarti Anda memiliki kontinuitas,” pungkas Pioli.

3. Magis Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic kembali menunjukkan magisnya sebagai pesepak bola papan atas kesayangan Milanisti. Uniknya dia adalah bagian dari skuad yang membantu AC Milan juara 11 tahun lalu.

“Sungguh luar biasa. Terakhir kali Milan menjadi juara, saya ada di sini. 11 tahun kemudian, kami memenangkannya dan saya kembali berada di sini,” kata Ibrahimovic dikutip Football Italia.

“Saya datang dengan membuat janji dan dapat memenuhinya. Banyak yang tertawa saat saya mengatakan kami akan kembali meraih Scudetto. Tetapi, kami telah bekerja keras dan menunjukkan jika tim ini siap menderita demi meraih hasil,” ujarnya.

4. Dendam Inzaghi

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi kecewa titel juara dicuri AC Milan. Namun mantan allenatore Lazio itu bertekad untuk membalas kekalahan musim depan. "Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami melepaskan Scudetto," kata Inzaghi.

"Selama beberapa hari ke depan, kami akan menganalisis apa lagi yang bisa kami lakukan. Kami harus mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan AC Milan musim depan," tegas Inzaghi.

5. Dejavu AC Milan

AC Milan kembali menjadi juara Liga Italia 2021/2022 setelah 11 tahun. Bagai dejavu, gambaran kondisi di dua musim itu memiliki kemiripan. Pada saat musim 2010/2011, AC Milan merebut mahkota juara dari Inter Milan yang scudetto periode 2009/2010.

Kondisi tersebut sama seperti musim ini. Di musim 2010/2011, Inter Milan juga menjuarai Coppa Italia sama seperti musim ini. Tapi titel Liga Italia jatuh ke tangan AC Milan. Dengan demikian Derby della Madonnina akan tersaji di Piala Super Italia. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network