PANGKALAN BALAI, iNewspalembang.id – Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebut, pembangunan akses jalan menuju Tanjung Api-Api menuju TPI Sungsang, Kabupaten Banyuasin, memiliki tiga sasaran besar.
Baik untuk menunjang aktivitas TPI Sungsang, mendukung pembangunan pabrik bioavtur berbasis kelapa, serta mempercepat kesiapan Pelabuhan Tanjung Carat.
“Ini bukan hanya jalan. Ini adalah pengungkit ekonomi,” ujar dia, saat groundbreaking peningkatan akses jalan Tanjung Api-Api menuju TPI Sungsang, Minggu (23/11/2025).
Herman Deru menilai, bahwa proyek ini sebagai infrastruktur kunci untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen. Tentu diharapkan memperlancar distribusi logistik, mempermudah akses transportasi masyarakat pesisir.
“Serta membuka ruang investasi baru di kawasan utara Sumsel. Infrastruktur yang semakin memadai diyakini akan menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi Sumsel,” kata dia, didampini Wakil Gubernur Cik Ujang dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Panji Krisna Wardana.
Pembangunan akses jalan ini, ungkap Herman Deru, juga merupakan bagian penting dari pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Tanjung Carat yang telah diperjuangkan selama empat dekade.
Bukan tanpa sebab, sambung dia, bahwa ekonomi Sumsel selama ini tetap tumbuh kuat meski belum memiliki pelabuhan ekspor-impor sendiri. Dengan terwujudnya Pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel akan memiliki pintu ekspor bagi komoditas unggulan seperti sawit, kopi, dan kelapa yang selama ini harus melalui pelabuhan di provinsi lain.
“Tanpa pelabuhan saja ekonomi kita sudah 5 persen lebih. Dengan pelabuhan sendiri, Sumsel akan melesat,” ungkap dia.
Sementara, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Panji Krisna Wardana melanjutkan, bahwa peningkatan akses jalan menuju TPI Sungsang ini telah dimulai dengan pembangunan jembatan sepanjang 1 kilometer sebagai bagian dari penguatan konektivitas.
Kemudian, sambung dia, Dinas PUBMTR Sumsel juga telah menyelesaikan readiness criteria, termasuk FS 2023, DED 2023, dan Amdal 2024. Dua ruas jalan disiapkan untuk mendukung konektivitas kawasan, yaitu ruas Simpang Tanjung Api-Api–Sungsang sepanjang 3,6 km dan ruas Sungsang–Mozaik 6 sepanjang 5,5 km.
Pekerjaan fisik ruas Simpang Tanjung Api-Api–Sungsang dimulai November 2025 melalui skema Inpres Jalan Daerah dengan anggaran Rp 33,29 miliar. Ruas ini akan dilapisi dengan perkerasan AC-WC, AC-BC, galian struktur, serta mortar busa berdaya dukung tinggi untuk memastikan ketahanan jalan dalam jangka panjang.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
