LUBUKLINGGAU, iNewspalembang.id – Perempuan paruh baya asal Curup, Provinsi Bengkulu, Nurhayati, mengaku telah diculik sekelompok orang tidak dikenal (OTD) menggunakan mobil dan diturunkan paksa di Kota Lubuklinggau, Rabu (12/11/2025).
Pengakuan tersebut disampaikan Nurhayati, saat melapor ke Polsek Lubuklinggau Utara, terkait penculikan, hingga dipukul dan emas seberat 30 gram miliknya dirapok para pelaku.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, Ipda Benny, dari penuturan korban, dia bekerja di konter di Pasar Tengah, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan hendak pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika berada di dekat bundaran, sambung dia, korban mengaku dihampiri mobil dan orang yang berada di mobil tersebut menawarkan untuk mengajak korban.
“Namun, korban berpikir yang mengajak orang yang dikenalnya mau ngasih tumpangan. Saat di dalam mobil itu, korban langsung disekap dan matanya ditutup menggunakan kain,” ujar dia.
Benny mengatakan, di dalam mobil tersebut dari kesaksian korban ada empat orang, laki-laki yang mengemudikan mobil, tiga perempuan duduk di tengah.
"Saat di dalam mobil korban duduk di tengah-tengah. Lalu, ketika korban mencoba ngelawan dan meronta, korban dipukul oleh penculik. Harta benda milik korban, kalung dan gelang emas seberat 30 gram, uang tunai Rp500 ribu, serta ponsel dirampas para pelaku,” kata dia.
Sekitar pukul 13.00 WIB, jelas Benny, korban kemudian diturunkan paksa di arah Megang ujung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau dan pelaku langsung kabur.
“Tidak lama setelah diturunkan pelaku, korban bertemu anggota Brimob dan akhirnya korban dibawa ke Polsek Lubuklinggau Utara. Kita lihat ada luka memar di mata sebelah kirinya, karena dipukul,” jelas dia.
Benny menuturkan, pihaknya sudah menghubungi kepolisian Curup dan berhasil menghubungi keluarga korban. Pihaknya juga menyarankan agar korban membuat laporan penculikan dan perampokan tersebut ke Polres Rejang Lebong.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
