Profil Suksesor Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa dari Staf Khusus hingga Ketua Dewan Komisioner LPS
JAKARTA, iNewspalembang.id – Mungkin banyak pihak yang bertanya keputusan Presiden Prabowo memilih Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Bukan soal kompetensi dari seorang Purbaya Yudhi Sadewa, namun lebih kepada siapa sebenarnya suksesor Sri Mulyani tersebut.
Bagi sebagai pihak terlebih pada circle sektor keuangan, nama Purbaya memang sudah familiar. Namun, masih banyak juga rakyat di Tanah Air ini belum mengenal sosok Menkeu ini.
Seperti diketahui, bahwa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, bersama dengan empat menteri baru Kabinet Merah Putih lainnya resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Purbaya yang merupakan jebolan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini lahir di Bogor, 7 Juli 1964. Kemudian mengambil gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 tanggal 3 September 2020, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sebelum menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS, dilansir laman LPS, Purbaya sempat menduduki kursi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016-Mei 2018).
Tak hanya itu, Purbaya juga pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016).
Berlanjut, menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014).
Lalu, Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014), Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Juni 2016-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang), serta Anggota Indonesia Economic Forum (2015-sekarang).
Sebelum terjun di pemerintahan, Purbaya memulai karier sebagai, Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994), Senior Economist di Danareksa Research Institute (Oktober 2000-Juli 2005).
Kemudian, Direktur Utama PT Danareksa Securities (April 2006-Oktober 2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (Juli 2005-Maret 2013), Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (Maret 2013-April 2015).
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait