Subversi Ekonomi dan Tikam Rakyat, Prabowo Minta Jaksa Agung dan Polri Tindak para Pengoplos Beras

Jonathan Simanjuntak
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers kepada awak media, usai mengunjungi kediaman pribadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Surakarta, Minggu (20/7/2025). (iNewspalembang id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Ulah nakal para pengusaha yang diduga melakukan pengoplosan beras, mendapat tanggapan keras dari Presiden Prabowo Subianto.

Orang nomor satu di Tanah Air ini meminta agar semua oknum pengoplos beras tersebut ditindak tegas, lantaran telah merugikan masyarakat.

"Ada permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat. Beras biasa dibilang beras premium harganya dinaikin seenaknya, ini pelanggaran," ujar Presiden, Minggu (20/7/2025).

Dengan cepat Presiden Prabowo mengatakan, telah memerintahkan Jaksa Agung hingga Polri untuk mengusut tuntas perkara tersebut. Lalu meminta pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat disikat tanpa pandang bulu.

“Ini saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu,” tegas dia.

Prabowo menilai, kejahatan para pengusaha beras tersebut memunculkan kerugian langsung terhadap keuangan negara Rp100 triliun setiap tahunnya. Bagi Presiden, hal itu sebagai kejahatan ekonomi luar biasa.

“Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi, menikam rakyat. Anda bisa bayangkan Rp100 triliun kita bisa bikin apa? mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam 5 tahun dengan Rp1.000 triliun itu. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network